Gulkarmat Kerah 11 Armada untuk Padamkan Api di Warung Tabung Gas

23 Juli 2023 05:37
Penulis: Alber Laia, news
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur memadamkan api yang menghanguskan warung tabung gas dan galon air mineral di Jalan Guru Serih RT 9 RW 10 Nomor 6A Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu pagi (23/7/2023). ANTARA/HO-Sudin Gulkarmat Jakarta Timur

Sahabat.com - Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan ​​​​​(Gulkarmat) Jakarta Timur mengerahkan 11 armada dengan 55 personel untuk memadamkan api di sebuah warung tabung gas dan air mineral di Kelurahan Kalisari, Kecamatan Pasar Rebo, Minggu pagi.

Lokasi kebakaran tersebut berada di Jalan Guru Serih RT 9 RW 10 Nomor 6A pada bangunan seluas 100 meter persegi (m2).

"Ibu Ulin (pemilik) ketika terbangun dari tidur sudah melihat suaminya (David) sedang mencoba untuk mematikan api yang ada di antara tumpukan tabung LPG," kata Kepala Seksi Operasional Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi di Jakarta.

Api cepat merambat ke seluruh bangunan yang ada di dalam warung.

Menurut dia, informasi adanya kebakaran itu diterima Sudin Gulkarmat Jakarta Timur (Jaktim) sekitar pukul 05.03 WIB. "Pemadaman telah selesai pukul 06.21 WIB," kata Gatot.

Belum diketahui penyebab kebakaran itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp300 juta.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun Satu orang yang merupakan pemilik warung, David Tambunan (41) mengalami luka bakar di tubuhnya.

"Satu orang mengalami luka bakar sekitar 25 persen. Korban langsung dilarikan ke RSUD Pasar Rebo," katanya.
 

 
Kebakaran juga telah menghanguskan sebuah rumah di Jalan Gorda Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, pada Minggu dini hari.
 
Gatot menuturkan, bangunan seluas 162 meter persegi (m2) hangus terbakar di lalap si jago merah.
 
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 00.14 WIB diduga karena adanya arus pendek (korsleting) listrik pada bangunan rumah tersebut.
 
"Menurut saksi mata, awalnya terdengar suara pecahan kaca dan awal penyalaan dari ruangan tengah, diduga dari 'korsleting' listrik," kata Gatot.
 
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp 320 juta.
 
"Kami mengerahkan 9 unit mobil pemadam dengan 45 personel untuk memadamkan api pada bangunan rumah tersebut," katanya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment