Sahabat.com-Gunung Merapi dilaporkan mengeluarkan awan panas guguran sebanyak dua kali pada Jumat (1/12) malam.
Menurut Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) awan panas pertama yang dikeluarkan gunung yang berada di wilayah perbatasan DIY dan Jawa Tengah terjadi pada pukul 19.27 WIB dengan jarak luncur 2 ribu meter.
"Amplitudo max 41 mm mengarah ke Sungai Bebeng," tulis Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso dalam keterangannya, Jumat petang.
Sementara kejadian awan panas guguran kedua hari ini tercatat pada pukul 19.47 WIB. Terekam di seismogram dengan amplitudo maksimal 42 mm dan durasi 132 detik.
"Jarak luncur 1.200 meter ke arah Kali Boyong," tulis Agus.
Baca juga: Gunung Merapi Keluarkan 16 Kali Guguran Lava Sejauh 1,5 Kilometer
BPPTKG sejauh ini masih mempertahankan status Siaga atau Level III yang ditetapkan sejak November 2020 silam.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di beberapa titik. Yakni, di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Bebeng, dan Krasak sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran abu vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
BPPTKG mengimbau masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di dalam zona bahaya dan mengantisipasi kemungkinan gangguan akibat abu vulkanik.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment