Gunung Semeru Dua Kali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 700 Meter

24 Januari 2024 21:38
Penulis: Ramses Manurung, news
Gunung Semeru mengalami dua kali erupsi pada Rabu 24 Januari 2024/ist

Sahabat.com-Gunung Semeru dilaporkan mengalami dua kali erupsi pada Rabu 24 Januari 2024 sekitar pukul 07.25 WIB dan 08.55 WIB. Gunung yang terletak di Lumajang Jawa Timur tersebut memuntahkan abu vulkanik setinggi 700-800 meter. 

Petugas Pos Pengamatan Gunung api Semeru Sigit Rian Alfian menyebutkan erupsi pertama terjadi pada pukul 07.25 WIB dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 700 meter di atas puncak (sekitar 4.376 m di atas permukaan laut).

"Kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara. Erupsi itu terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 97 detik," kata Sigit di Pos Pengamatan Gunung Semeru di Gunung Sawur, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).

Kemudian, erupsi kedua terjadi pukul 08.55 WIB dengan ketinggian abu vulkanik teramati sekitar 800 meter di atas puncak (sekitar 4.476 meter di atas permukaan laut) dan kode warna penerbangan. 

Status Gunung Semeru masih pada Level III atau siaga.

Baca juga: Gunung Semeru Alami 19 Kali Gempa Letusan

Masyarakat diimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Kemudian di luar jarak tersebut, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

"Kemudian warga juga tidak boleh beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.

Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.

 

    

 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment