Sahabat.com - Syarifuddin bersama istri dan anaknya langsung sujud syukur dan menangis haru setelah mendapatkan rumah gratis melalui Program Ramadhan Rumah Impian yang digagas Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Selatan.
Melalui keterangan yang diterima di Makassar, Minggu, Syarifuddin adalah guru honorer yang kerap mengajar mengaji dan menjadi imam masjid. Selama ini dia tinggal menumpang di rumah kerabatnya yang sudah reot.
"Alhamdulillah, terimakasih orang-orang baik," kata dia.
Upah Syarifuddin yang menjadi guru honorer di pondok pesantren (ponpes) sebesar Rp450 ribu per bulan. Gaji sebesar itu hanya cukup untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Harapan untuk membeli rumah yang layak dengan gaji sebesar itu, hanyalah mimpi belaka.
Melalui program Ramadhan Rumah Impian satu rumah yang terletak di BTN Bumi Tanetea, Desa Nipa-nipa, Kecamatan Pajukukang, Bantaeng, tersebut diserahkan kepada Syarifuddin.
"Semoga dengan hadirnya Pak Syarifuddin di perumahan ini bisa memberikan manfaat dan mampu memakmurkan masjid," ujar Bupati Bantaeng Ilham Azikin saat menghadiri penyerahan rumah tersebut.
DPD REI Sulsel membagikan empat unit rumah di Kabupaten Bantaeng, Sulsel selama tahun 2023.
Selain Syarifuddin, tiga calon peraih rumah impian lainnya yakni Syahrir buruh harian lepas, Baharuddin yang bekerja sebagai petani, serta Harijuddin seorang guru mengaji..
"Ini merupakan rumah kedua saya serahkan dari bantuan REI untuk kaum dhuafa, semoga kegiatan ini berkah," tambah Bupati Ilham Azikin.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment