Sahabat.com - Harga beras medium di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Lebak, Banten mengalami penurunan usai Perum Bulog mendistribusikan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
"Kita berharap harga beras medium kembali normal," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak Yani di Lebak, Jumat.
Pemerintah daerah menjalin kerja sama dengan Perum Bulog menyusul harga beras medium di pasaran melonjak selama satu pekan menembus Rp14.500/kg dari sebelumnya Rp13.800/kilogram.
Melonjaknya harga bahan pokok itu, karena pasokan beras lokal dari petani menipis, terlebih petani memasuki musim tanam.
Karena itu, pihaknya merasa terbantu adanya penyaluran beras program SPHP yang digulirkan Perum Bulog dapat menurunkan harga rata-rata Rp200/kilogram.
Saat ini, kata dia, harga beras medium KW 1 dijual Rp14.300 dari sebelumnya Rp14.500/kg, beras medium KW 2 dijual Rp13.200 dari sebelumnya Rp12.400/kilogram dan beras medium KW 3 dijual Rp12.600 dari semula Rp12.800/kilogram.
"Kami berharap Perum Bulog terus mengoptimalkan pendistribusian beras program SPHP ke pasar tradisional agar bisa kembali harga bahan pokok itu kembali normal," kata Yani.
Sementara itu, Rudi (45) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengatakan saat ini harga beras masih dinilai tinggi dibandingkan dua bulan lalu hingga Rp10.500/kg.
Namun, saat ini harga beras medium di pasaran masih di atas Rp13.500 sampai Rp14.300/ kilogram.
"Kami berharap harga beras menjelang bulan Ramadhan bisa kembali normal dengan harga Rp10.000/kilogram," katanya menjelaskan.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment