Heru Budi dan Puluhan Anak Penyandang Disabilitas Hijaukan Kawasan Sunter

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menambah kawasan hijau di seluruh wilayah ibu kota. 

Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono bersama anak-anak berkebutuhan khusus melakukan penghijauan di lahan Wisma Salesian Don Bosco, Sunter, Jakarta Utara, Jumat (16/6/2023).

Gerakan Jumat Menanam itu sebagai upaya mengatasi perubahan iklim. Heru Budi mengapresiasi para peserta penanaman pohon yang sebagian besar adalah anak-anak penyandang disabilitas. Dia menilai semangat yang ditunjukkan para penyandang disabilitas patut ditiru.

"Kami lihat semangatnya anak-anak difabel. Hasil karya mereka sangat bagus dan mereka berkebun, sekaligus ini bagian dari terapi juga. Membangkitkan semangat mereka dan menghijaukan Jakarta. Mereka juga belajar menanam dan bertani," ujar Heru Budi dalam siaran pers PPID DKI Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Dia menghadiri Gerakan Jumat Menanam untuk Ketahanan Pangan di lahan Wisma Salesian Don Bosco di Sunter, Jakarta Utara, pada Jumat (16/6/2023), didampingi Wali Kota Administrasi Jakarta Utara Ali Maulana Hakim dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta Suharini Eliawati.

Pada kesempatan itu, Heru Budi menanam pohon jeruk lemon (Citrus limon). Dan, anak-anak penyandang disabilitas juga ikut menanam pohon cabai. "Jadi, anak-anak juga belajar proses komposting zero waste di lingkungan sini," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta Suharini Eliawati menjelaskan, penanaman pohon dilakukan di lahan milik Wisma Salesian Don Bosco seluas 600 meter persegi. Sebanyak 81 anak berkebutuhan khusus mengikuti kegiatan tersebut.

Eli mengungkapkan, salah satu peran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta adalah meningkatkan kepercayaan diri anak-anak tersebut melalui penanaman pohon. "Hasil dari kebun ini akan dijual. Kami menanam berbagai aneka buah-buahan dan sayuran, dengan dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berupa rak hidroponik dan fasilitas lainnya," sebut Eli.

Dia menambahkan, pihaknya telah menyerahkan 200 pohon berupa pohon jeruk, terung, cabai, dan sayuran lainnya. "Anak-anak tadi diterapi dengan memegang biji-bijian. Selain itu, para orang tua juga diberikan kegiatan pembuatan kerajinan tangan," tukas Eli.