Hewan Kurban di Pasaman Barat 70 Persen Berasal dari Peternak Lokal

22 Juni 2023 09:28
Penulis: Alber Laia, news
Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Pasaman Barat Roni Hendri Eka Putra (peci putih) saat meninjau hewan ternak sapi warga dalam rangka persiapan kurban Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Sahabat.com - Plt Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Roni Hendri Eka Putra menyatakan 70 persen hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah berasal dari peternak lokal.
 
"Hingga saat ini, berdasarkan pendataan sementara jumlah hewan kurban mencapai 978 ekor sapi, dan kemungkinan jumlah hewan kurban itu akan terus bertambah sampai hari pelaksananya kurban," katanya di Simpang Empat, Kamis.
 
Ia memperkirakan, jumlah hewan kurban baik sapi, kerbau dan kambing hampir mencapai 2.000 ekor. Sebab tahun lalu jumlah hewan kurban sekitar 1.900 ekor.
 
"Sentra ternak sapi di Pasaman Barat ada di Kecamatan Parit Koto Balingka, Talamau, Kinali dan Pasaman," katanya.
 
Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban satu minggu terakhir dan belum ada ditemukan penyakit pada hewan kurban.
 
Dia menjelaskan, warga yang akan berkurban harus memperhatikan ketentuan, yakni hewan dikurbankan yang sehat, tidak cacat, umur minimal dua tahun, jantan dan tidak boleh memotong hewan betina produktif sesuai amanat Undang-Undang No. 41 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 18 tahun 2009 Tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan
 
Peserta kurban diharapkan memeriksakan hewan kurban kepada dokter hewan atau petugas di bawah pengawasan dokter hewan oleh dinas terkait.
 
"Petugas kami atau dokter hewan siap melakukan pemeriksaan kesehatan hewan kurban," sebutnya.
 
Ia menekankan, jika ditemukan hewan kurban menunjukkan gejala penyakit mulut dan kuku, maka segera menghubungi petugas teknis terdekat.
 
"Diharapkan peserta kurban segera memeriksakan kesehatan kepada petugas kesehatan dokter hewan," imbaunya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment