Hulu Sungai Utara Libatkan Mahasiswa Dalam Penurunan Stunting

Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Utara (Pemkab HSU) Kalimantan Selatan (Kalsel) melibatkan mahasiswa dalam penurunan stunting melalui Program Mahasiswa Peduli Stunting, kerja sama dengan Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian (STIPer) Amuntai.

“Kerja sama ini salah satu bentuk pengabdian mahasiswa ke masyarakat, saat ini angka prevalensi stunting di Hulu Sungai Utara mencapai 18,73 persen,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) HSU Adi Lesmana di Amuntai, Hulu Sungai Utara, Rabu. 

Adi menyebutkan berdasarkan prevalensi stunting melalui aplikasi elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (E-PPGBM) di Hulu Sungai Utara pada Februari 2023 ada sekitar 14.682 balita yang terdata. Sementara tercatat sebanyak 2.748 balita mengalami stunting setelah dilakukan pengukuran panjang badan terhadap 14.671 balita.

“Kita semua berjuang memberikan solusi untuk menekan angka stunting, kita dampingi masyarakat untuk menurunkan angka prevalensi stunting di Hulu Sungai Utara,” ucapnya.

Dia menuturkan menjalin kerja sama dengan lembaga kampus merupakan momentum memperkuat komitmen untuk berkontribusi mengatasi permasalahan serius yang memiliki dampak buruk kepada generasi bangsa yakni stunting.

Ia mengajak seluruh pihak dapat mendukung target nasional penurunan stunting menjadi 14 persen pada 2024 mendatang.

Lebih lanjut, Adi berharap melalui program tersebut, para mahasiswa dapat lebih giat mempelajari dan mendalami pengetahuan tentang upaya pencegahan stunting selama masa studi di kampus.

“Kita perlu kerja sama dan kerja keras mengedukasi masyarakat agar berpartisipasi menekan angka stunting untuk masa depan yang berkelanjutan para generasi muda,” ujar Adi.(Ant)