Ini Kronologi Siswa SD Bekasi Dijegal Temannya, Sampai Harus Diamputasi

01 November 2023 11:24
Penulis: Mochammad Rizki, news
Ilustrasi. (Merdeka)

Sahabat.com - Seorang siswa kelas 6 sekolah dasar (SD), F (12), di Bekasi di-bully teman sekolah, hingga berujung kaki diamputasi. Polisi mengatakan korban terluka lantaran kakinya dijegal kala hendak membeli makan.

"Korban akan membeli makanan ke kantin sekolah, sebelum sampai kantin sekolah korban diduga dijegal oleh pelaku anak. Dijegal atau diselengkat," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul, Rabu (1/11/2023).

Ia mengatakan pihak korban sudah membuat laporan polisi terkait kasus yang ada. Pihak kepolisian, lanjut dia, sudah mengusut kasus tersebut.

"Sudah ada laporannya. Penanganannya kita bertindak cepat dan saat ini kasus sudah masuk ke tanah penyidikan," kata dia.

Akibat perundungan pada Februari 2023 itu, kaki F mengalami cedera dan infeksi. Kondisi kaki F kemudian memburuk. F lalu dilarikan ke rumah sakit untuk diperiksa.

Sejumlah dokter dari rumah sakit yang berbeda mendiagnosis F mengalami kanker tulang dan harus dilakukan amputasi pada kaki kirinya. Saat ini F dirawat di rumah sakit khusus kanker setelah menjalani tindakan amputasi pada kakinya.

Perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) pun menjenguk seorang murid sekolah dasar negeri di Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi korban perundungan (bully). Murid itu sampai mengalami infeksi hingga kakinya harus diamputasi.

"Tim kami telah mengunjungi anak korban yang telah diamputasi kakinya. Tim juga bertemu dengan orang tuanya di rumah sakit," kata Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak Kementerian PPPA Nahar di Jakarta, Rabu (1/11/2023).

Pihaknya menjenguk korban di rumah sakit tempat korban mendapat perawatan medis. Nahar mengatakan kasus perundungan ini tengah diselidiki oleh pihak kepolisian. Dia mengatakan polisi telah memeriksa korban, ibu korban, terlapor anak, dan orang tua terlapor anak.

"Dan diagendakan pemeriksaan saksi lainnya yang sebelumnya belum memberikan kesaksian," tandasnya. 

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment