Inovasi Jamapai Metro Wakili Lampung ke Tingkat Nasional

14 Maret 2023 01:47
Penulis: Alber Laia, news
Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin didampingi Kepala Bappeda Anang Risgiyanto memaparkan program inovasi Jamapai di penilaian PPD tahun 2023. ANTARA/Hendra Kurniawan

Sahabat.com - Inovasi program Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jamapai) milik Kota Metro Lampung mewakili daerah di tingkat nasional dalam Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 yang dilaksanakan oleh Kementerian PPN/Bappenas.

"Jadi pemerintah pusat memberikan apresiasi kepada daerah yang telah berhasil melakukan inovasi dalam pembangunan melalui PPD ini. Adanya PPD ini tentu akan menjadi semangat untuk kita daerah dalam memajukan pembangunannya," ujar Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin melalui keterangan yang diterima di Metro, Senin (13/3).

Ia mengatakan, dalam penilaian PPD tahun ini, pihaknya memaparkan salah satu program inovasi kota setempat yaitu Jaringan Masyarakat Peduli Anak dan Ibu (Jamapai) yang merupakan program pembangunan kesehatan dan sumber daya manusia untuk generasi emas Metro cemerlang (Gemerlang).

"Pembangunan bukan hanya fisik seperti infrastruktur, tetapi juga diukur dari pertumbuhan ekonomi PDRB per kapita, tingkat pengangguran terbuka, jumlah penganggur, angka kemiskinan, IPM, ketimpangan antar kelompok pendapatan (rasio gini) dan ketimpangan regional, pelayanan publik, keamanan, ketertiban, pengelolaan keuangan, transparansi, akuntabilitas serta capaian pembangunan spesifik daerah," ucapnya.

Dia mengatakan hasil capaian indikator pembangunan pada masing-masing indikator tersebut dikaitkan dengan perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi program unggulan yang mendukung capaian pembangunan.

"Inisiatif lain terkait pelaksanaan dan pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 menuju transformasi ekonomi hijau yang inklusif dan berkelanjutan, capaian ekonomi, sosial, dan pembangunan manusia, pembangunan, penghargaan terkait, pemanfaatan teknologi melalui sistem informasi pelaksanaan, keterlibatan pemimpin dalam pelaksanaan," tambahnya.

Menurut dia, inovasi yang dilakukan pemerintah daerah harus memperhatikan inovasi mencakup latar belakang permasalahan, dukungan pemimpin, sumber daya manusia, anggaran.

Lalu harus ada inisiasi lain yang mendukung iklim inovasi, pemanfaatan teknologi, proses inovasi mencakup tahapan, kemajuan, ketersediaan pengawasan evaluasi dalam pelaksanaan inovasi, upaya pelibatan pihak terkait, kendala dan tindak lanjut.

"Dan harus memperhatikan output inovasi itu yang mencakup penggunaan keluaran inovasi, kesesuaian target penerima hasil dan manfaat, keberlanjutan dan replikasi dan outcome inovasi mencakup manfaat langsung inovasi, ketersediaan evaluasi kepuasan manfaat inovasi, dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan," ujar dia.

Wahdi berharap, melalui PPD ini ke depan pemerintah daerah bisa berinovasi dalam perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Selain itu, daerah dapat secara efektif dan efisien dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan.

"Kemudian adanya kegiatan ini bisa memberikan motivasi dan pembelajaran untuk pembangunan daerah yang lebih berkualitas," tambahnya.

Dalam penilaian tersebut diikuti oleh 14 kota seluruh Indonesia ini, Kota Metro mewakili Provinsi Lampung pada PPD tahun 2023.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment