Jokowi Resmikan Tol Indralaya-Prabumulih, Dibangun Senilai Rp12,5 Triliun

26 Oktober 2023 07:33
Penulis: Adiantoro, news
Presiden Jokowi meresmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis (26/10/2023). (Sumber: Tangkapan Layar)

Sahabat.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Indralaya-Prabumulih sepanjang 64,5 kilometer, di Indralaya, Sumatera Selatan (Sumsel), Kamis (26/10/2023).

Tol ini merupakan bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera. Kepala Negara meminta agar jalan tol Indralaya-Prabamulih yang dibangun dengan investasi sebesar Rp12,5 triliun tersebut disambungkan dengan sentra-sentra ekonomi di sekitarnya.

"Ini investasi memang besar tetapi manfaat bagi negara kita, manfaat bagi rakyat itu akan sangat luar biasa kalau kita bisa menaikkan produktivitas," ujar Jokowi, seperti dilansir dari laman Sekretariat Kabinet, Kamis (26/10/2023). 

"Artinya apa, jalan tol ini harus disambungkan dengan kawasan pertanian, sambungkan dengan kawasan wisata, sambungkan dengan kawasan perkebunan, sambungkan dengan kawasan industri, ini manfaatnya akan sangat besar sekali," tambah Jokowi.

Jalan Tol Indralaya-Prabumulih merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (TTS) sepanjang 2.800 kilometer yang telah dan tengah dibangun pemerintah. Jokowi mengharapkan, pembangunan infrastruktur ini akan meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa sekaligus daya saing Indonesia.

"Tadi malam saya bertemu dengan para tokoh masyarakat, tokoh agama, beliau-beliau menyampaikan, 'Pak dulu dari Palembang ke Lampung itu memakan waktu 10 sampai 12 jam, sekarang 3,5 jam sudah bisa'. Terjadi sebuah kecepatan yang luar biasa kalau seperti itu," imbuhnya.

Jokowi mengungkapkan, sampai saat ini panjang jalan tol yang telah dibangun baru mencapai 2.800 kilometer, masih sangat jauh untuk dapat bersaing dengan negara lain, seperti Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

"RRT sudah memiliki 280 ribu kilometer, kita 2.800 (kilometer) di sana 280 ribu kilometer, betapa masih sangat jauhnya daya saing kita, competitiveness kita," ujarnya.

Untuk itu, Jokowi menekankan pembangunan infrastruktur Indonesia harus terus ditingkatkan sehingga daya saing Indonesia menjadi semakin meningkat. "Itu yang ingin kita kejar, agar kita bisa bersaing dengan negara-negara lain. Stok infrastruktur kita harus terus kita tingkatkan, bisa dengan jalan APBN, bisa dibangun BUMN, bisa dibangun swasta, tiga-tiganya paralel kita kerjakan," tukas Jokowi.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment