Jokowi: Sejumlah SD di Kawasan IKN Direvitalisasi Tingkatkan Kualitas

01 November 2023 08:52
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Tangkapan layar - Presiden Joko Widodo saat menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) revitalisasi SD Negeri 020 Sepaku, Kalimantan Timur, Rabu (1/11/2023). (ANTARA/Indra Arief)

Sahabat.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan sejumlah sekolah dasar di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) akan direvitalisasi untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan di wilayah tersebut.

Jokowi mengatakan revitalisasi sekitar enam SD itu untuk memberikan akses pendidikan berkualitas, sehingga tidak ada lagi keraguan bagi masyarakat untuk pindah ke IKN.

“Tidak hanya di SDN 020 Sepaku, tapi juga kita sedang memperbaiki, merehabilitasi 5 SD yang lain di sekitar IKN, sehingga nanti anak-anak kita semuanya bisa memiliki kualitas pendidikan yang baik, sarana dan prasarana dengan kualitas yang baik,” kata Jokowi saat menghadiri peletakan batu pertama (groundbreaking) revitalisasi SD Negeri 020 Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu.

Jokowi mengaku sering mendengar keraguan dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan masyarakat untuk pindah ke IKN. Keraguan itu timbul karena adanya kekhawatiran mengenai minimnya akses dan kualitas pendidikan di IKN.

“Banyak yang ingin pindah ke Ibu Kota Nusantara, baik ASN kita maupun masyarakat. Tapi, selalu yg ditanyakan, ‘Pak kalau saya pindah, anak saya sekolah di mana, SD-nya di mana, kualitasnya seperti apa’, nah jawabannya saat ini ada, yaitu di SD Negeri 020 Sepaku, karena sebentar lagi akan direhabilitasi,” kata dia.

Masa rehabilitasi SDN 020 Sepaku, kata Jokowi, akan memakan waktu hingga 10 bulan.

“Kalau ada yang bertanya kepada saya lagi, 'di mana anak saya nanti yang kelas 2 pindah, anak saya yang kelas 5 pindah', jawabannya sudah ada, SDN 020 Sepaku dan 5 SD yang lainnya, yang akan kita perbaiki kualitasnya," kata Jokowi.

Jokowi menjelaskan untuk program rehabilitasi SDN 020 Sepaku, nantinya membuat sarana dan prasarana sekolah itu menjadi lengkap, yakni memiliki ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, amphitheatre, kantin, ruang membaca, lapangan multifungsi, area hijau, konservasi embung dan fasilitas pendukung lainnya.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment