Sahabat.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pertemuan dengan pejabat tinggi dan sejumlah pebisnis dari berbagai perusahaan besar di Hong Kong, Selasa, menyampaikan sejumlah peluang investasi di Indonesia dan pentingnya perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI).
“Peluang investasi di Indonesia sangat besar dan Bapak Presiden menyampaikan antara lain peluangnya adalah di pembangunan ibu kota baru,” kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi terkait pertemuan Presiden Jokowi dengan pejabat tinggi dan sejumlah pebisnis dari Hong Kong di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
Retno mengatakan selain peluang investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur, Presiden Jokowi juga menawarkan investasi empat sektor potensial yakni infrastruktur, transportasi, teknologi digital dan energi hijau ke para pengusaha Hong Kong.
Selain itu, kata Retno, Presiden Jokowi juga menyampaikan pentingnya kerja sama dalam bidang bea cukai untuk mengikis hambatan perdagangan antara Indonesia dan Hong Kong.
“Kita tetap berkomitmen dua-duanya untuk memberikan fasilitasi agar hambatan-hambatan perdagangan menjadi semakin menurun. Nah yang disampaikan Bapak Presiden adalah akses beberapa produk Indonesia antara lain produk makanan, pertanian, dan rempah-rempah,” ujar Retno.
Selanjutnya, Presiden Jokowi menekankan dalam pertemuan tersebut mengenai pentingnya perlindungan dan kesejahteraan bagi WNI di Hong Kong. Jumlah WNI di Hong Kong saat ini mencapai 140 ribu orang, yang sebanyak 90 persen di antaranya bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Chief Excevutive dari Hong Kong mengatakan bahwa mereka sangat berterima kasih dengan keberadaan pekerja migran Indonesia di sana yang sangat memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian Hong Kong, dan Bapak Presiden menyampaikan titip untuk perlindungannya dan masalah kesejahteraannya,” ujar Retno.
Delegasi yang diterima Presiden Jokowi pada Selasa ini adalah sejumlah pejabat tinggi dan pimpinan dari 30 perusahaan besar di Hong Kong. Pada kuartal I 2023 ini, investasi dari Hong Kong menjadi posisi kedua terbesar setelah Singapura bagi Indonesia. Adapun untuk perdagangan, nilai perdagangan Indonesia dan Hong Kong pada kuartal I 2023 ini bertumbuh lebih dari 20 persen.(Ant)
0 Komentar
Nusantara TV Bersama Badan Otorita Borobudur Siap Gelar Ajang Biosferun
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment