Sahabat.com - Pemerintah Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya menargetkan penurunan kasus stunting atau gagal tumbuh pada anak dari 23,8 persen menjadi 19 persen pada 2023 ini.
Penjabat Bupati Sorong Yan Piet Mosso di Sorong, Senin, mengatakan jajarannya telah mengalokasikan anggaran Rp12 miliar untuk penanganan kasus stunting.
Salah satu upaya yang dilakukan Pemkab Sorong guna menurunkan kasus stunting yang masih tinggi di wilayah itu yakni dengan mengangkat bapak dan bunda asuh stunting.
"Sebagian besar anak-anak yang mengalami masalah stunting itu berasal dari keluarga tidak mampu secara ekonomi sehingga kami menunjuk bapak dan bunda asuh yang kita libatkan seluruh pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Sorong," kata Mosso.
Pemkab Sorong juga akan membentuk tenaga pendamping keluarga stunting. Para tenaga pendamping itu nantinya kana memberikan perhatian intensif mulai dari pendamping keluarga yang memiliki remaja, calon pengantin, ibu hamil dan pascapersalinan, serta bayi baru lahir hingga usia 5 tahun dalam rangka pencegahan stunting.
Tim pendamping keluarga berisiko stunting itu terdiri atas bidan, kader Tim Penggerak PKK serta kader KB/IMP.
Saat ini Kabupaten Sorong menempati urutan pertama sebagai daerah dalam hal percepatan penanganan stunting lantaran berhasil menurunkan kasus dari 28,7 persen pada 2021 menjadi 23,8 persen pada 2022.
Mosso menyebut jajarannya telah menerapkan delapan aksi konvergensi stunting sehingga hasil capaiannya bisa terealisasi secara maksimal.
Adapun konsentrasi penanganan kasus stunting pada 2023 ini diarahkan pada delapan distrik (kecamatan).
Dua distrik dengan temuan kasus stunting terbanyak yaitu Distrik Malawele dengan sasaran sebanyak 372 keluarga dengan jumlah anak stunting 40 orang dan prevalensinya 6,54 persen, serta Distrik Malasom sebanyak 289 keluarga dengan jumlah anak stunting sebanyak 34 orang dan angka prevalensinya yaitu 6,75 persen.
Berdasarkan data pada 2021, penduduk Kabupaten Sorong saat ini sebanyak 118.6779 jiwa. tersebar pada 30 distrik, 26 kelurahan dan 226 desa atau kampung.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment