Kala Ganjar Setuju dengan Anies, Tapi Tidak dengan Prabowo

Sahabat.com - Capres Ganjar Pranowo mengaku satu pandangan dengan Capres Anies Baswedan. Meski begitu, Ganjar juga mengaku berbeda pemikiran dengan Capres Prabowo Subianto.

Hal ini dinyatakan Ganjar dalam debat capres dalam sesi menjawab pertanyaan terkait program strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. 

Terkait hal ini, Anies menganggap penggunaan teknologi penting guna meningkatkan kualitas pelayanan publik. Ia pun membanggakan aplikasi JAKI yang pernah hadir semasa ia menjabat Gubernur DKI Jakarta. 

"Kami buat ketika dulu di Jakarta yang namanya JAKI. JAKI adalah super apps yang membuat setiap pelayanan ada ukurannya. Contoh, bila lapor pohon tumbang, maka kami memberikan arahan kepada jajaran berapa jam harus beres," ujar Anies, Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023). 

Ganjar pun merespons pernyataan Anies. Ia mengaku sependapat dengan capres nomor urut 1 itu.

"Jadi menggunakan teknologi yang disampaikan Mas Anies sudah betul, rupanya kita sama pada soal itu," kata Ganjar. 

Meski begitu, pandangan berbeda disampaikan Ganjar kepada Prabowo. Hal ini dinyatakannya, menyikapi tanggapan Prabowo yang menyebut pengadaan pupuk rumit, kepada Ganjar, sehingga masyarakat meminta disederhanakan. 

"Tapi untuk Pak Prabowo kita harus mengingatkan Pak, pupuk langka terjadi di Papua Pak. Pupuk langka terjadi di Sumatra Utara. Pupuk langka terjadi di NTT, NTB, Kalimantan Timur termasuk bensin," kata Ganjar. 

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah, data terkait petani harus dimiliki dan dikelola dengan baik.Sehingga, distribusi pupuk bisa diberikan dan tepat sasaran. Sehingga pada akhirnya persoalan ketiadaan pupuk bisa diatasi. 

"Kuota pupuk (juga) tak bisa dibatasi," tandasnya.