Kalapas: ASN dapat Narkoba dari Binaan Lapas Luwuk hoaks

15 Mei 2023 10:12
Penulis: Alber Laia, news
Ilustrasi - Kabid Humas AKBP Wahyu Tri Cahyono menunjukan barang bukti narkoba kepada wartawan di Mapolda Gorontalo, Kabupaten Gorontalo, Gorontalo, Selasa (25/2/2020). (ANTARA/Adiwinata Solihin)

Sahabat.com - Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIB Luwuk, Provinsi Sulawesi Tengah, Subhan Malik menyatakan bahwa berita terkait Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendapatkan narkoba dari warga binaan dari Lapas Luwuk adalah tidak benar adanya atau hoaks. 
 
"Kami menyatakan bahwa berita yang beredar di media terkait ASN yang mendapatkan narkoba dari warga binaan Lapas Luwuk itu tidak benar adanya," kata Subhan Malik saat dihubungi dari Palu, Senin. 
 
Ia menjelaskan bahwa saat berita tersebut beredar di media sosial, pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan Satuan Narkoba Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Banggai. 
 
Subhan Malik mengatakan pihak kepolisian kemudian mengkonfirmasi bahwa tidak benar narkoba tersebut didapatkan dari warga binaan Lapas Luwuk, seperti informasi yang telah beredar sebelumnya. 
 
Ia menjelaskan bahwa pihak kepolisian juga telah mengkonfirmasi narkoba jenis shabu yang didapatkan berasal dari Luar Lapas Luwuk dan tidak ada sangkut pautnya dengan Lapas Luwuk serta pihak Polres Banggai tidak pernah menyebutkan bahwa hasil pengembangan narkoba jenis shabu ini berasal dari Lapas Luwuk.
 
Menurut Subhan, informasi yang beredar luas sebelumnya menjadi simpang siur di masyarakat di saat belum ada konfirmasi langsung ke pihak Lapas Luwuk dan informasi yang jelas terkait berita tersebut. 
 
Sebelumnya dalam sebuah artikel berita, telah beredar terkait penangkapan seorang ASN berdomisili di Kabupaten Banggai yang tertangkap dikarenakan terlibat kejahatan terkait narkoba jenis shabu yang diduga dapatkan dari salah satu warga binaan di Lapas Luwuk.
 
"Kami dari pihak Lapas Luwuk menolak keras penggunaan dan peredaran narkoba serta berusaha menjadi salah satu unsur penggerak pemberantasan narkoba," katanya. 
 
Ia menambahkan sampai saat ini Satnarkoba Polres Banggai masih terus melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment