Kalteng Optimalkan Penyediaan Informasi Sejarah Perjuangan Kemerdekaan

10 April 2023 12:16
Penulis: Alber Laia, news
Kepala Disbudpar Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari. (ANTARA/HO-Disbudpar Kalteng)

Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah berupaya mengoptimalkan penyediaan akses yang memadai bagi masyarakat terhadap berbagai data dan informasi tentang sejarah perjuangan kemerdekaan di daerah setempat.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kalimantan Tengah Adiah Chandra Sari di Palangka Raya, Senin, mengatakan sebagai upaya meningkatkan akses masyarakat tersebut, pihaknya melaksanakan pendataan tempat sejarah di Kalteng.

"Data maupun informasi sejarah yang kami himpun meliputi tentang berbagai informasi berkenaan dengan tempat, peristiwa, tokoh, dan waktu perjuangan di Kalimantan Tengah dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari ancaman Pemerintah Hindia-Belanda," katanya.

Ia menyebut lokasi pendataan tempat sejarah pada 2023 mencakup lima kabupaten di Kalimantan Tengah yang dimulai sejak Februari 2023 dan berakhir pada April 2023.

Sebanyak lima daerah itu, Kabupaten Kotawaringin Barat dengan data dan informasi sejarah yang berhasil dihimpun tentang penerjunan payung MN 1001 di Desa Sambi, Arut Utara dan pertempuran 14 Januari 1946 di Kumai.

Di Kabupaten Katingan, data dan informasi sejarah yang berhasil dihimpun tentang pertempuran Tumbang Samba di Danau Mare dan napak tilas pahlawan nasional Tjilik Riwut di Kasongan Lama.

Di Kabupaten Kotawaringin Timur, data dan informasi sejarah yang berhasil dihimpun tentang perjuangan H.M. Arsyad pada 7 Januari 1946 di Samuda dan perebutan Sampit oleh H. Djafar di Sampit.

Di Kabupaten Pulang Pisau, data dan informasi sejarah yang berhasil diperoleh tentang perjuangan H. Ardi Tanang, Burhan Kharim dan Idrus di Bahaur, perjuangan Ucun bin Kaling di Desa Gohong, dan perjuangan pahlawan H.M. Sanusi di Pulang Pisau.

Di Kabupaten Kapuas, data dan informasi sejarah yang berhasil diperoleh tentang perjuangan H. Amberi dan Idris atau Diris di Anjir Serapat dan penggalian informasi sejarah terhadap ahli waris Almarhum J. Bitak, salah satu penerjun payung MN 1001 di Desa Sambi, Arut Utara.

"Pendataan tempat sejarah ini bekerja sama dengan dinas yang membidangi urusan sejarah dan kebudayaan, urusan tokoh sejarah dan pahlawan, dan urusan arsip di tiap kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah," ucap Adiah.

Ia menjelaskan sinergi dengan beberapa perangkat daerah ini mendukung Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah dalam menyusun cerita-cerita sejarah di provinsi setempat.

Semua data dan informasi sejarah yang berhasil dihimpun, kata dia, diverifikasi dan divalidasi kembali agar data dan informasi itu, khususnya tentang sejarah perjuangan Kalimantan Tengah dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia dapat dipertanggungjawabkan dan dipublikasikan kepada masyarakat.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalimantan Tengah juga akan berupaya menghimpun data dan informasi sejarah kota/kabupaten lain di provinsi setempat yang belum dikunjungi, sehingga dapat membuat narasi sejarah yang lengkap tentang cerita perjuangan Kalimantan Tengah dalam upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment