Sahabat.com - Penjabat Wali Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Fahrensy Priestley Funay mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) yang terjadi di daerah itu terus menurun dengan makin meningkatnya kesadaran warga di ibu kota provinsi berbasis kepulauan itu dalam menjaga kebersihan lingkungan terutama sarang nyamuk.
"Secara umum kasus DBD yang terjadi di Kota Kupang terus mengalami penurunan yang signifikan," kata Fahrensy Priestley Funay di Kupang, Rabu.
Fahrensy Priestley Funay mengatakan hal itu terkait dengan Implementasi Inovasi Wolbachia (bakteri yang dapat tumbuh alami di serangga terutama nyamuk) dalam mengatasi wabah DBD di Kota Kupang.
Ia menegaskan jumlah kasus DBD di Kota Kupang pada 2023 terdapat 187 kasus atau mengalami penurunan yang signifikan dari jumlah kasus yang terjadi pada tahun 2022 yang berada pada angka 455 kasus.
Pemerintah Kota Kupang, katanya, menerapkan cara melakukan pemberantasan sarang nyamuk dengan langkah 4M, yaitu menguras, menutup, mengubur, dan memantau serta menurunkan petugas lapangan untuk menyosialisasikan pencegahan dan mengurangi kasus DBD.
Fahrensy Priestley Funay juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan RI yang menetapkan Kota Kupang sebagai salah satu kota di Indonesia yang mengimplementasikan Inovasi Wolbachia dalam mengatasi wabah DBD.
Selain Kota Kupang terdapat tiga kota lainnya yang juga mengimplementasikan Inovasi Wolbachia dalam mengatasi wabah DBD, yaitu Kota Semarang, Kota Bontang, dan Kota Denpasar.
Bakteri Wolbachia dapat melumpuhkan virus dengue dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti, sehingga virus dengue tidak akan menular ke dalam tubuh manusia.
Apabila Aedes Aegypti jantan berwolbachia kawin dengan Aedes Aegypti betina maka virus dengue pada nyamuk betina akan terblok. Selain itu, jika yang berwolbachia itu nyamuk betina kawin dengan nyamuk jantan yang tidak berwolbachia maka seluruh telurnya akan mengandung wolbachia.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment