Sahabat.com - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) menyebutkan, kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) terhadap pekerja migran Indonesia (PMI) mengalami peningkatan sebesar 15 persen periode tahun 2022-2023.
"Ada peningkatan kasus TPPO dari 2022 ke 2023 ini. Walaupun tidak signifikan, jumlahnya naik sekitar 15 persen," kata Diplomat Ahli Madya Direktorat Perlindungan Warga Indonesia Kementerian Luar Negeri Susapto Anggoro Broto dalam keterangan tertulis diterima di Tangerang, Jumat.
Menurut dia, pada 2022 lalu kasus TPPO yang ditangani oleh pihaknya telah mencapai 900 kasus dengan rincian 637 kasus berasal dari kawasan Asia Tenggara, 245 kasus di kawasan Timur Tengah dan 107 kasus di kawasan Benua Afrika.
"Sementara khusus penanganan TPPO yang terkait judi online sepanjang 2022 sebanyak 2.438. Mereka tersebar di Vietnam, Thailand, Filipina dan Myanmar," katanya.
Menurutnya, daerah paling rawan TPPO di dalam negeri ada tiga wilayah diantaranya yang pertama adalah Sulawesi Utara, Sumatera Utara dan terakhir Jawa Tengah.
"Untuk itu kami dari Kementerian Luar Negeri melakukan tindakan pertama untuk kasus yang ada di luar negeri. Salah satunya menangani kepulangannya ke Tanah Air," ujarnya.
Ia menambahkan, untuk menekan kasus TPPO tersebut haruslah adanya sinergitas antar tingkat pusat hingga tingkat daerah.
"Sejauh ini, walaupun ada kendala, namun Alhamdulillah kita tetap berupaya agar korban dapat difasilitasi kepulangannya ke Indonesia," ujar dia.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment