Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Pertamina Diminta Amankan Pasokan BBM Masyarakat

04 Maret 2023 08:27
Penulis: Adiantoro, news
Sejumlah petugas berusaha memadamkan api yang membakar rumah warga imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/tom)

Sahabat.com - Kebakaran hebat melanda Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara (Jakut), pada Jumat (3/3/2023). Kebakaran terjadi sekitar pukul 20.20 WIB.

Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto memminta Pertamina fokus mengatasi kebakaran dan menangani korban dengan baik. Dia juga turut berduka dan prihatin atas musibah kebakaran tersebut. 

Kendati dalam kondisi darurat, Mulyanto berharap Pertamina tetap dapat menyediakan pasokan BBM bagi masyarakat. Dia meyakini Pertamina memiliki rencana kerja cadangan (contigency plan). Contigency plan tersebut harus memungkinkan pelayanan pengadaan BBM tetap berjalan meskipun terjadi musibah kebakaran di depo Plumpang.

"Pertamina perlu mengambil langkah untuk menutupi kekurangan pasokan distribusi BBM dan gas di wilayah Jabodetabek agar kegiatan ekonomi masyarakat lainnya tidak terganggu," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/3/2023).

Menurutnya, Pertamina harus diberi kesempatan untuk menyelesaikan permasalahan kebakaran terlebih dahulu. Sebab, hal itu lebih penting karena menyangkut keamanan dan keselamatan orang-orang yang ada di kawasan depo dan lingkungan masyarakat sekitar. 

"Kita jangan berpolemik dulu tentang penyebab kebakaran. Masalah itu bisa kita bicarakan setelah kebakaran diselesaikan dan penanganan korban sudah dituntaskan," imbuhnya.

Guna menghindari kejadian serupa, Mulyanto minta Pertamina segera melakukan audit keamanan di semua depo dan kilang BBM. Dia menyebut kebakaran di depo dan kilang BBM Pertamina termasuk sering terjadi. 

Karena itu, kata Mulyanto, proses pemeriksaan dan pengawasan perlu ditingkatkan. Apalagi kondisi cuaca belakangan ini sering hujan disertai kilat dan petir sehingga bisa menyebabkan kebakaran di kilang-kilang minyak. 

"Pertamina harus sungguh-sungguh melakukan penelitian untuk mengetahui kondisi setiap depo dan kilang yang dimiliki sehingga dapat dilakukan mitigasi dan pencegahan di masa-masa mendatang," ujar Mulyanto.

Dia meminta pemeriksaan depo dan kilang BBM dilakukan secara berkala. Bagi fasilitas depo dan kilang BBM yang sudah tua harus diaudit secara komprehensif. "Langkah mitigasi dan pencegahan yang diambil dari kasus sebelumnya menjadi penting. Ini harus menjadi perhatian serius pertamina," tukas Mulyanto.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment