Sahabat.com - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak masih menunggu hasil autopsi jenazah Pendeta Flo untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.
"Ini masih diduga (kekerasan dalam rumah tangga), masih menunggu hasil autopsi. Dari hasil autopsi ini akan didapatkan apa (dugaan) KDRT-nya betul," kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kemen PPPA Ratna Susianawati di sela-sela acara talkshow bertajuk "Memahami UU Tentang TPKS", di Jakarta, Selasa.
Ratna Susianawati mengatakan Kemen PPPA masih melakukan pendampingan terhadap saksi kunci kasus ini.
"Saksi kunci sedang kami dampingi terus," kata Ratna Susianawati.
Selain itu, pihaknya juga berfokus pada upaya pemulihan anak tunggal dari Pendeta Flo.
Dikatakannya, Polri saat ini masih berupaya mengumpulkan bukti-bukti.
"Kasus ini kita dampingi terus sesuai janji Kapolda, Kajati (untuk menegakkan hukum)," kata Ratna Susianawati.
Mendiang Pendeta Flo diduga mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebabkan kematian.
Ekshumasi penggalian kubur jenazah oleh tim Inafis Polri bersama tim Polda Maluku dilakukan pada 4 Mei 2023.
Sementara proses autopsi memerlukan waktu empat hingga delapan pekan untuk mendapatkan hasil yang akurat.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment