Kemenag Bengkulu: Dua CJH Mengundurkan Diri Karena Sakit

Sahabat.com - Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu menyebutkan hingga saat ini ada dua calon haji yang mengundurkan untuk berangkat pada 2023 karena sakit.
 
"Saat ini ada dua orang yang berasal dari daerah untuk menunda keberangkatan pada tahun ini karena sakit," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu Muhammad Abdu di Kota Bengkulu, Jumat.
 
Namun, lanjutnya, hingga saat ini tidak ada calon jemaah haji di wilayah Provinsi Bengkulu yang mengundurkan diri karena kenaikan biaya haji.
 
Untuk pelunasan biaya perjalanan haji (Bipih)sebesar Rp49,8 juta akan dibagi dalam dua tahap dan akan dimulai pada 7 Maret hingga 7 April 2023.
 
Untuk Calon Jemaah Haji (CJH) dapat melakukan pelunasan biaya perjalanan haji melalui bank tempat CJH mendaftar dengan membawa biaya pelunasan.
 
Untuk Provinsi Bengkulu, kata dia, ada 1.615 CHJ yang 1.533 diantaranya calon haji reguler. Mereka tersebar antara lain di Kota Bengkulu (293 orang), Kabupaten Bengkulu Utara (190 orang), Kabupaten Bengkulu Selatan (121 orang), Kabupaten Rejang Lebong (221 orang), Kabupaten Mukomuko (167 orang), Kabupaten Seluma (162 orang), Kabupaten Kaur (101 orang), Kabupaten Kepahiang (103 orang), Kabupaten Lebong (88 orang) dan Kabupaten Bengkulu Tengah (87 orang).
 
Untuk CJH reguler tersebut terdiri atas CJH tunda 2020 dan tidak mengambil pelunasan, tidak dikenakan biaya tambahan. CJH tunda 2022 yang tidak mengambil pelunasan dan cukup membayar selisih pelunasan dikurangi dengan virtual account sebesar Rp9,4 juta dan CJH yang berangkat sesuai porsi haji akan melunaskan sebesar Rp23,5 juta.
 
Abdu menerangkan untuk besaran biaya pelunasan tersebut masih menunggu Keppres, sebab besaran biaya per embarkasi berbeda dan untuk CJH Bengkulu akan mengikuti ke embarkasi Padang, Sumatera Barat.
 
Selain itu pada 2023 disediakan kuota prioritas untuk jemaah lansia dan CJH Bengkulu yang berangkat diurutkan berdasarkan usia tertua yaitu berusia 92 tahun. Kota Bengkulu, kata dia, ada 18 calon haji lansia, Kabupaten Bengkulu Utara 10 lansia, Kabupaten Bengkulu Selatan 12 lansia, Kabupaten Rejang Lebong 6 orang.
 
Kemudian Kabupaten Mukomuko 3 lansia, Kabupaten Seluma 6 lansia, Kabupaten Kaur 6 lansia, Kabupaten Kepahiang 8 lansia, Kabupaten Lebong 5 lansia, dan Kabupaten Bengkulu Tengah 7 lansia.(Ant)