Sahabat.com - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengatakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka solusi untuk menyiapkan lulusan dalam menghadapi perubahan dinamika yang terjadi di kancah nasional maupun internasional.
"Kampus Merdeka ini satu-satunya jalan untuk memastikan lulusan kita nyambung dengan dinamika perubahan yang sedang terjadi," kata Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kemendikbudristek Nizam di Padang, Selasa.
Dia mengatakan hal tersebut saat kunjungan kerja ke Universitas Andalas Sumatera Barat terkait dengan paparan kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi terbaru.
Di hadapan civitas academica Universitas Andalas, ia mengatakan perguruan tinggi kerap tertinggal 10 tahun dari kebutuhan dunia kerja. Hal itu membuat tak jarang para lulusan, baik dalam maupun luar negeri, komplain dengan kampus asalnya karena tidak siap kerja.
Sebab, katanya, saat perguruan tinggi menyusun kurikulum, kampus melakukan refleksi dari alumnus, termasuk menerima masukan dari dunia industri dan baru diimplementasikan lima hingga 10 tahun ke depan.
Oleh karena itu, Nizam mengatakan gagasan Merdeka Belajar Kampus Merdeka satu-satunya cara agar para lulusan terkoneksi dengan perubahan yang sedang dan akan terus terjadi.
"Kampus Merdeka adalah jawaban dari tantangan yang sangat membuat galau perguruan tinggi di dunia," ujarnya.
Dalam rangka menyiapkan mahasiswa menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja, dan kemajuan teknologi yang pesat, katanya, kompetensi mahasiswa harus disiapkan untuk lebih menyesuaikan dengan kebutuhan zaman.
Kemendikbudristek meluncurkan kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka untuk perguruan tinggi pada 2020. Dengan kebijakan itu, diharapkan dapat mewujudkan transformasi pendidikan tinggi di Indonesia dengan memberikan hak dua semester belajar di luar program studi untuk mahasiswa.
Kebijakan ini untuk mendorong mahasiswa dalam menguasai berbagai keilmuan sebagai persiapan karir masa depan.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment