Sahabat.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat peningkatan pembiayaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan angka kematian di Indonesia diakibatkan oleh diabetes dan sejumlah penyakit turunannya.
"Pada 2021 biaya JKN tertinggi disebabkan oleh gangguan jantung dengan Rp8,7 triliun, kanker Rp3,5 triliun, stroke Rp2,2 triliun, dan gagal ginjal Rp 1,8 triliun," kata Ketua Tim Kerja Diabetes Melitus dan Gangguan Metabolik Kemenkes Esti Widiastuti dalam taklimat media terkait Hari Diabetes Sedunia 2023 yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin.
Esti menyebutkan sejumlah penyakit turunan diabetes juga menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia, seperti stroke dengan 19,4 persen kematian, jantung dengan 14,4 persen kematian, kanker dengan 13,5 persen, dan diabetes itu sendiri dengan 6,2 persen pada 2019.
Lebih lanjut dia mengungkapkan diabetes turut mengubah pola penyakit yang terjadi di dunia dalam satu dekade terakhir, dimana diabetes masuk ke dalam lima besar penyebab kematian di dunia.
"Satu dari lima orang Indonesia sudah masuk ke dalam golongan pre-diabetes, belum sampai ke diabetes tapi gula darah sudah di atas normal," ujarnya.
Esti mengungkapkan sejumlah faktor risiko seperti merokok, kurangnya aktivitas fisik dan konsumsi makan buah-buahan serta sayur-sayuran, serta konsumsi gula, minyak dan garam yang berlebih menjadi salah satu penyebab utama terjadinya diabetes di Indonesia.
Untuk itu, lanjutnya, pemerintah melakukan sejumlah strategi guna mengurangi prevalensi diabetes di Indonesia, seperti melakukan percepatan deteksi dini diabetes melalui skrining yang dilakukan langsung di fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat.
Upaya tersebut juga diperkuat melalui edukasi masyarakat serta pemantauan kontrol gula darah yang dilakukan oleh para kader kesehatan di masyarakat.
"Hal ini juga termasuk ke dalam salah satu bagian di standar pelayanan minimal bidang kesehatan, baik identifikasi, skrining, dan tata laksana bagi penderita diabetes," ujarnya.
Untuk mencegah terjadinya kasus yang lebih banyak lagi, Esti mengimbau agar masyarakat turut aktif dalam upaya pencegahan diabetes. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah melalui deteksi dini dan segera melakukan pemeriksaan ke fasyankes terdekat bila ditemukan masalah.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment