Sahabat.com - Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan menggelar Annual International Forum of Economic Development and Public Policy (AIFED) 2023 di Bali pada 6-7 Desember 2023.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, AIFED tahun ini mengangkat topik yang lebih luas, yakni 'The Fragmented World: Recalibrating Development Strategies'.
"Sekarang kita sedang menghadapi dunia yang terfragmentasi. Saat ini agenda perubahan iklim yang harus anda hadapi bersama tidak hanya di dalam negeri Indonesia, namun juga secara global sebagai masyarakat global,” kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Febrio Kacaribu di Bali, Rabu.
Febrio menilai, saat ini dunia tengah dihadapkan pada kondisi fragmentasi ekonomi global yang disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya kondisi geopolitik yang sedang memanas di Eropa Timur dan Timur Tengah.
Hal tersebut yang menimbulkan kekhawatiran akan dampak yang dapat timbul terhadap sektor investasi, perdagangan, hingga sektor keuangan Indonesia.
“Kita melihat peran Indonesia di panggung internasional sudah cukup besar dan signifikan, tidak hanya menjadi pengikut pasif dari agenda tersebut, tapi kita semua tahu bahwa kita punya peran lebih," ujar Febrio.
Selain fragmentasi ekonomi, perubahan iklim juga tak luput dari diskusi AIFED tahun ini.
Pasalnya, perubahan iklim yang saat ini dirasakan tak hanya mempengaruhi sisi lingkungan, melainkan juga sisi ekonomi banyak negara.
Oleh karena itu, pembahasan mengenai transisi menuju energi baru terbarukan (EBT) juga dibahas dalam sesi tersendiri AIFED 2023.
Diskusi yang juga dibahas dalam AIFED 2023 yakni tentang perkembangan industri teknologi yang yang menimbulkan 'perang dingin teknologi' yang terjadi di antara negara-negara maju.
Ke depan, melalui forum AIFED 2023, Febrio menilai Indonesia harus dapat memetakan kemungkinan pergeseran kekuatan global di masa depan hingga mencari solusi kebijakan terbaik.
AIFED 2023 juga dihadiri oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati dan Vice President East and Southeast Asia, and the Pacific Asian Development Bank (ADB), serta Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams yang menyampaikan sambutan secara virtual.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment