Sahabat.com - Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak para orang tua untuk memberikan edukasi sejak dini mengenai pentingnya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada anak-anak mereka.
"Orang tua perlu memberikan edukasi kepada anak-anak mereka mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan melalui PHBS," kata Asisten Deputi Peningkatan Pelayanan Kesehatan Kemenko PMK Nia Reviani di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan bulan suci Ramadhan bisa dimanfaatkan orang tua untuk menggencarkan edukasi kepada seluruh anggota keluarga mengenai manfaat PHBS.
"Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang perlu diberikan contoh perilaku hidup bersih dan sehat sejak dini. Dengan menerapkan PHBS selama Ramadhan, orang tua secara tidak langsung memberikan edukasi kepada anak-anak tentang pentingnya PHBS," katanya.
Menurutnya, keteladanan dan contoh yang ditunjukkan orang tua akan lebih memiliki makna jika dibandingkan sebuah nasihat atau kata-kata.
"Jika orang tua secara konsisten melakukan praktik PHBS dalam kegiatan sehari-hari, maka akan menjadi contoh baik bagi anak-anak," kata Nia.
Ia menambahkan penerapan perilaku hidup bersih dan sehat selama bulan suci Ramadhan juga dapat berdampak positif bagi lingkungan sekitar.
"Misalkan dengan tidak membuang sampah sembarangan, membersihkan tempat ibadah atau tempat umum lainnya, serta melakukan kerja bakti bersama dengan tetangga atau komunitas, hal itu tentu dapat membuat lingkungan menjadi lebih indah dan nyaman," katanya.
Kemenko PMK, kata dia, terus mendorong optimalisasi sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya penerapan PHBS agar dapat menjadi gaya hidup di tengah masyarakat.
"Mari kita tingkatkan kesadaran untuk menerapkan PHBS selama Ramadhan demi meningkatkan kualitas hidup sebagai Muslim yang taat dan sehat, karena bulan suci yang penuh berkah dan keutamaan ini merupakan momentum yang baik untuk meningkatkan kualitas kesehatan fisik dan mental," katanya.
PHBS, kata dia, adalah perilaku yang dilakukan individu atau kelompok untuk meningkatkan derajat kesehatannya, sehingga dapat mewujudkan produktivitas dan kualitas hidup yang lebih baik.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment