Sahabat.com - Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan pangan, modal usaha, dan rumah tinggal sementara untuk keluarga miskin warga Kecamatan Leles, Kabupaten Garut, Jawa Barat, yang sebelumnya sempat tinggal menempati bekas kandang domba karena kondisi kemiskinan.
"Kami koordinasi dengan Kementerian Sosial, dan akhirnya kemarin mendapatkan bantuan untuk keluarga Pak Abidin," kata Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial pada Dinas Sosial Kabupaten Garut Dadang Bunyamin saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Selasa.
Ia menuturkan, Kemensos melalui Sentra Terpadu Pangudi Luhur memberikan bantuan berupa modal untuk menunjang usaha jualan sayur dan aneka gorengan agar mendapatkan penghasilan dan bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari.
Selain itu, lanjut dia, Kemensos juga menyalurkan bantuan kebutuhan pangan tambahan untuk kebutuhan gizi, dan rencananya diberikan bantuan rumah yang layak untuk ditempati.
"Mudah-mudahan bantuan usaha, bantuan nutrisi makanan, dan ke depannya kalau sudah ada lahan dibantu pembangunan rumah," kata Dadang.
Ia menyampaikan, sebelumnya keluarga Abidin yang berjumlah delapan orang itu tinggal di sebuah saung bekas kandang domba di Desa Haruman, Kecamatan Leles, Garut.
Adanya warga yang tinggal di tempat tidak layak itu, kata Dadang, membuat jajarannya bersama unsur forum pimpinan kecamatan maupun pemerintah desa langsung bergerak mengecek keluarga tersebut, Rabu (16/11/2023).
Hasil peninjauan ternyata benar ada delapan orang dalam satu keluarga, yakni orang tua, anak dan cucu tinggal dalam satu tempat yang tidak layak untuk kehidupan mereka.
Dadang kemudian membawa keluarga tersebut untuk tinggal sementara di rumah singgah milik Dinas Sosial Kabupaten Garut, setelah itu oleh Dinsos Kabupaten Garut diberi tempat rumah kontrakan selama tiga bulan ke depan di kawasan Desa Haruman, Kecamatan Leles.
Dinsos Kabupaten Garut kemudian berkoordinasi dengan anggota DPRD Kabupaten Garut dan Kemensos hingga akhirnya bisa mendapatkan perhatian lebih untuk membantu keluarga Abidin.
Ia berharap upaya yang dilakukan semua pihak bisa membantu keluarga Abidin hidup lebih layak dengan mendapatkan tempat tinggal dan juga penghasilan yang dapat menghidupi kebutuhan keluarga tersebut.
"Harapannya selama ngontrak mudah-mudahan ada bantuan. Nanti ke depan juga rencananya ada bantuan rumah, tapi harus ada lahan dulu, mudah-mudahan secepatnya tanah sudah ada," katanya.
Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Garut Yudha Puja Turnawan menyatakan, upaya pemerintah daerah maupun pusat sudah cukup bagus dan cepat dalam merespon persoalan sosial yang dialami keluarga Abidin.
"Untuk konteks Pak Abidin pemerintah daerah maupun pemerintah pusat bergerak, memang awalnya memberitahukan Kemensos atas permintaan Dinsos dan alhamdulillah Kemensos menugaskan Sentra Terpadu Pangudi Luhur memberikan bantuan," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment