Sahabat.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menerima kunjungan kerja Pemkot Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Rombongan dipimpin langsung Penjabat (Pj) Wali kota Kendari Muhammad Yusup, dan diterima Penjabat Wali Kota Yogyakarta Singgih Raharjo di Ruang Yudistira Kompleks Balai Kota Yogyakarta pada Kamis (25/1/2024).
Muhammad Yusup mengungkapkan, tujuannya datang ke Kota Yogyakarta ini untuk bertukar informasi dan mempelajari terkait langkah Pemerintah Kota Yogyakarta mengenai pembangunan serta penataan sarana dan prasarana yang ada di Kota Yogyakarta.
"Kami tahu Kota Yogyakarta ini sangat unggul di berbagai bidang, kami kesini ingin melihat langsung dan mempelajari pembangunan di Kota Yogyakarta terutama konsep drainase, kami tidak melihat selokan tapi disini tidak pernah banjir," ungkapnya.
Singgih Raharjo menyebutkan, pembangunan di Kota Yogyakarta merupakan hasil kerjasama dan kolaborasi dari berbagai pihak. Selain itu, pihaknya juga menyampaikan, pembangunan Kota Yogyakarta tidak lepas dari dukungan Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
"Kota Yogyakarta memiliki dana keistimewaan dari Pemda DIY, nah ini salah satu penyebab bisa dilakukan akselerasi pembangunan misalnya penataan di Kawasan Malioboro dan sirip-siripnya dibantu Pemda DIY namun implementasinya tetap Pemerintah Kota Yogyakarta," jelas Singgih.
Pihaknya juga mengatakan, Kota Yogyakarta diuntungkan oleh letak geografis yang dilintasi tiga sungai, yaitu Sungai Gajah Wong, Sungai Code dan Sungai Winongo. Selain itu, Kota Yogyakarta telah memiliki master plan yang matang terkait pembangunan drainase.
Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman Hari Setyowacono. Dia mengatakan master plan pembangunan drainase merupakan acuan dasar dalam perencanaan saluran drainase.
Pada pembangunannya tentu harus memperhitungkan curah hujan, tata guna lahan, dan luas daerah tangkapan air serta dimensi drainase itu sendiri. "Tidak hanya membangun drainase tertutup, di bawah jalan. Pemerintah Kota Yogyakarta juga mulai melakukan penataan kabel fiber optik menuju bawah tanah," tambahnya.
Program penataan kabel fiber optik menuju bawah tanah atau skema ducting ini dilakukan Pemerintah Kota Yogyakarta untuk mendukung pariwisata serta mempercantik wajah Kota Yogyakarta.
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment