Sahabat.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo menyebutkan program keluarga berencana (KB) dengan memakai alat kontrasepsi intrauterine device (IUD) atau spiral aman untuk digunakan.
"Spiral ini aman tidak mengandung hormon. Dia (sprial) benda yang ditaruh di dalam rahim, tidak akan lari ke mana -mana seperti jantung dan lainnya," kata Hasto Wardoyo, di Bandarlampung, Senin.
Menurutnya pula KB dengan spiral cukup bagus dan dapat menjaga kesehatan ibu. Sehingga dirinya pun meminta kepada kader-kader KB dapat memberikan contoh kepada masyarakat bahwa penggunaan spiral untuk program KB aman dan bagus.
"Ini, kader KB di Bandarlampung, sudah ada yang pakai spiral, ini bagus sebagai contoh bagi masyarakat. Terlebih jaraknya 5 tahun dan anaknya ada dua ini yang bagus," kata dia.
Selain itu, Hasto juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa jarak kelahiran yang aman untuk usia tua yakni 35 tahun, sehingga, sebaiknya perempuan yang sudah berumur tidak melahirkan lagi.
"Jadi kalau sudah umur 38 tahun sebaiknya tidak melahirkan, karena risiko tinggi," kata dia.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kota Bandarlampung Santi Sundari, mengatakan bahwa memang saat ini masyarakat paling banyak memakai suntikan, pil dan kondom untuk program KB karena lebih mudah dan tidak mengerikan.
"Kalau IUD kan harus membuka rahim lagi, ibu-ibu itu banyak yang takut, implan juga sakit. Padahal yang paling aman adalah penggunaan IUD dan Implan karena jangka panjang," kata dia.
Dia pun mengatakan bahwa pemkot setempat selalu berupaya melakukan sosialisasi kepada ibu-ibu yang berada di setiap kecamatan di kota ini untuk menggunakan IUD dan implan dalam program KB-nya.
"Kami tidak henti-hentinya melakukan edukasi pada masyarakat terkait program KB. Sebenarnya ada tiga macam KB jangka panjang, pertama yakni dengan vasektomi memotong saluran sel telur atau sperma, IUD dan Implan," kata dia.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment