Sahabat.com - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) berupaya meningkatkan produktivitas pelaku perniagaan berbasis elektronik melalui literasi digital.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kepri Aries Fhariandi di Tanjungpinang, Kamis, mengatakan, literasi digital dapat membantu para pedagang di pasar tradisional untuk menggunakan cara modern dalam memasarkan barang dagangannya.
"Pasar digital dan toko digital tidak dapat dihindari akibat kemajuan zaman. Yang harus dilakukan adalah adaptasi terhadap perkembangan zaman. Tugas kami memberi pemahaman kepada para pedagang untuk tidak hanya mengandalkan cara konvensional dalam berdagang, tetapi juga memanfaatkan internet dan media sosial dalam berniaga," ucapnya.
Ujeng, demikian sapaannya, mengatakan, Pemprov Kepri beberapa kali mengundang pihak Tokopedia dan Shopee sebagai narasumber dalam literasi digital, khususnya terkait perdagangan berbasis elektronik. Sekitar 200 orang pedagang di Tanjungpinang yang biasanya gagap teknologi akhirnya memanfaatkan fasilitas internet dan media sosial untuk berniaga.
"Pengetahuan mendorong mereka menjadi percaya diri setelah paham bagaimana memanfaatkan fitur-fitur yang tersedia di media sosial. Mereka juga dapat menggunakan kalimat-kalimat menarik pada gambar barang yang dijual sehingga menarik perhatian konsumen," ucapnya.
Menurut dia, perniagaan berbasis elektronik dengan memanfaatkan internet dan fasilitas di media sosial merupakan strategi bisnis yang mudah diakses dengan pemasaran yang luas. Perniagaan berbasis elektronik perlahan-lahan menyatu dalam kehidupan warga dalam beberapa tahun terakhir karena dapat diterima publik.
Perniagaan berbasis elektronik digeluti warga karena lebih efisien dan efektif. Masyarakat ketika ingin berdagang tidak perlu menyewa tempat seperti ruko atau kios untuk berniaga.
Sejumlah warga sukses menggeluti bisnis kuliner, sembako, hingga jasa pengiriman barang secara digital. Mereka memanfaatkan fasilitas di media sosial, seperti instagram dan facebook untuk memasarkan produk yang dijual.
Misalnya, D'Sayur Tanjungpinang, berhasil menjalankan usaha, dimulai dari perniagaan sayur-mayur, ikan, daging ayam, buah-buahan secara daring. D'Sayur memanjakan konsumen dengan menyediakan jara kurir pengantaran barang yang diberi konsumen dengan harga yang relatif terjangkau.
"Dari perniagaan di dunia maya, kini D'Sayur menjual produk tersebut di ruko. Namun perniagaan berbasis elektronik tetap berjalan," katanya.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment