Sahabat.com-Wilayah barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara diguncang gempa bumi berkekuatan 5,0 magnitudo. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada Kamis (23/11) siang.
Pusat atau episentrumnya berada sekitar 216 kilometer barat laut Tahuna, Kepulauan Sangihe.
Gempa berada di kedalaman 17 kilometer di bawah permukaan bumi.
Melalui akun resmi X-nya BMKG menyatakan gempa tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengatakan gempa yang terjadi di wilayah Laut Sulawesi itu berjenis gempa tektonik.
Baca juga: Gempa di Pantai Selatan Cianjur Dipicu Aktivitas Subduksi Lempeng
Guncangan gempa itu dirasakan di wilayah Kepulauan Marore dan Kepulauan Sangihe dengan skala intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu). Kemudian daerah Kendahe, Kepulauan Sangihe Miangas, Kepulauan Talaud dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut," kata Daryono dalam siaran pers.
"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,8," imbuhnya.
Daryono menambahkan hingga pukul 10.38 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).
0 Komentar
Alumni USU Jabodetabek Peduli Gelar Perayaan HUT ke-79 RI, Ini Pesan Ketua Pembina Nurdin Tampubolon
Bio Farma Terima Award dari Markplus dalam Sektor Farmasi
Menteri LHK Siti Nurbaya Jadi Inspektur Upacara 17 Agustus di Taman Nasional Gunung Rinjani
Ibu Kota Nusantara Sebagai Kota Unik
Moeldoko Ingatkan Percepatan Implementasi Program MLFF
Aturan Pelaksana UU Kesehatan Telah Diterbitkan Pemerintah
Cuaca Sebagian Besar Indonesia Berawan Tebal Rabu
Leave a comment