Kerukunan BPK jibaku Padamkan Karhutla pada Lahan Petani di HSS

22 September 2023 04:20
Penulis: Alber Laia, news
Api membakar lahan pertanian Semangka di Muning Baru, Kecamatan Daha Selatan, Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan, Kamis (21/9/2023) tengah malam. (ANTARA/HO-Kerukunan BPK HSS)

Sahabat.com - Relawan Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran Kabupaten Hulu Sungai Selatan (BPK HSS) Kalimantan Selatan (Kalsel) berjibaku memadamkan api yang melanda lahan petani semangka di Desa Muning Baru, Kecamatan Daha Selatan.

"Kebakaran ini terjadi di Muning Baru yang desanya berbatasan dengan Muning Tengah, namun para petani semangka ini kebanyakan dari Muning Tengah, mereka resah karena pastinya bakal merugi," kata Korwil Daha Kerukunan Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) HSS, Nor Ifansyah saat dikonfirmasi di Kandangan, Hulu Sungai Selatan, Kamis malam.

Ifansyah mengaku hingga Jumat (22/9) pukul 01.00 Wita masih berjaga di lokasi titik api dan melakukan tahap pembasahan, sementara para relawan BPK Sungai Pinang masih memadamkan api di lokasi kejadian.

Ifansyah mengungkapkan sumber api mulai membakar lahan sejak pukul 14.00 Wita dan warga bergotong royong memadamkan api pada pukul 16.00 Wita, tapi kewalahan sehingga meminta perangkat desa agar mendatangkan pemadam kebakaran.

Para relawan dari kelompok tani, Masyarakat Peduli Api (MPA), Manggala Agni dan BPK Sungai Pinang berjibaku memadamkan api. Namun, api kembali menyala tengah malam.

Menurut Ifansyah, terdapat beberapa sebaran titik api di lahan seluas sekitar dua hektare, kebakaran menjalar memanjang hingga ke perkebunan dan lahan pertanian milik warga.

"Kendala kawan-kawan di lapangan karena jarak titik api ini cukup jauh yakni sekitar satu kilometer menuju sumber api, apalagi ini lahan rawa. Tadi para relawan kita sudah pergi dari lokasi, tetapi diminta masyarakat lagi turun ke sana, karena ada lahan pertanian warga yang terancam terbakar," ungkap Ifansyah yang juga menjabat Kasi Tibum Pemerintah Kecamatan Daha Selatan.

Para petani semangka yang terdampak kebakaran lebih dari lima orang dengan kondisi tanaman semangka memasuki masa kawin, bahkan masih muda usai pembibitan.

Namun, Ifansyah menyebutkan ada beberapa petani yang sempat memetik buah sebelum kebakaran, rata-rata satu orang petani kehilangan tanaman semangka dengan ribuan bibit dilalap api.

"Saya belum bisa pulang kecuali relawan pemadam yang sudah balik dari lokasi ini, mohon doanya juga semoga apinya cepat padam," ungkap Ifansyah.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment