Sahabat.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat, untuk melaporkan kesuksesan penyelenggaraan rangkaian kegiatan peringatan Hari Lahir 1 Abad NU.
"Ya saya melaporkan kepada Pak Presiden kegiatan rangkaian peringatan Harlah 1 Abad NU yang sudah terlaksana semua dengan baik," kata Gus Yahya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat.
Dia menyampaikan kepada Presiden Joko Widodo bahwa rangkaian peringatan Harlah 1 Abad NU bukan hanya menghasilkan landasan bagi perencanaan program domestik dalam negeri saja, tetapi juga menghasilkan titik tolak untuk melakukan kegiatan internasional yang lebih bermakna ke depan.
Terutama, kata dia, dengan penyelenggaraan Religion 20 (R20) atau forum pemimpin agama negara-negara G20, dan Muktamar Internasional Fikih Peradaban.
"Keduanya mengarahkan pada satu fokus gagasan bahwa upaya perdamaian internasional, itu harus didasarkan pada penguatan internasionalisme dan multilateralisme agar pemecahan masalah dari berbagai konflik yang sekarang masih ada, dibingkai di dalam asumsi kepentingan bersama dari semua pihak dan bukan satu pihak saja," ujarnya.
Artinya, kata Gus Yahya, platform internasional dan multilateral, misalnya PBB, FIFA, dan lainnya harus diperkuat keberadaannya secara konsisten.
"Ketika kita mengikuti satu platform internasional ya kita harus konsisten dengan semua norma yang sudah disepakati di situ," ujarnya.
"sehingga dengan cara itu kita berada pada posisi moral untuk mengartikulasikan dorongan dan desakan penyelesaian masalah sebagai kepentingan bersama, bukan hanya kepentingan Indonesia atau kepentingan parsial dari satu pihak tertentu, saja tetapi kepentingan universal, itu yang kita harapkan," imbuhnya.
Menurut Gus Yahya, Presiden Joko Widodo menyambut baik laporan PBNU tersebut dan PBNU juga telah menandatangani nota kesepahaman dengan hampir dengan semua kementerian.
"MoU-MoU sudah kami tandatangani, dan kami terus lanjutkan dengan kegiatan yang konkret, program yang kami rancang nanti dieksekusi sampai ke tingkat basis," ujarnya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment