KKHI Mengimbau jamaah tidak Memaksakan Diri Melakukan Ibadah Sunah

09 Juni 2023 07:25
Penulis: Alber Laia, news
Petugas menggendong jamaah calon haji kloter SOC 47 turun dari bus setibanya di hotel sektor 7 Afaq Almashaeir di Mekkah, Arab Saudi, Kamis (8/6/2023). (ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A)

Sahabat.com  - Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) mengimbau jamaah calon haji berusia di atas 60 tahun untuk tidak memaksakan diri salam melakukan aktivitas ibadah sunah dan ziarah selama di Tanah Suci Mekkah.

"Aktivitas fisik yang berat berdampak pada kelelahan," kata Kasie Kesehatan KKHI Daerah Kerja (Daker) Mekkah dr. Andi Ardjuna Ardjuna di Mekkah, Arab Saudi, Jumat.

Ia mengatakan peran dari kepala sektor dibutuhkan untuk mendeteksi dan menjadi informan kesehatan jamaah yang berada di wilayahnya.

Sekitar 2.000-an jamaah, kata dia, telah berobat ke KKHI Mekkah dengan jumlah penyakit yang banyak diderita yakni infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).

Andi Ardjuna menyarankan jamaah untuk minum sesering mungkin tanpa menunggu haus sebagai langkah preventif mengatasi penyakit ISPA.

Sementara itu Kepala Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Mekkah, Edy Supriyadi mengatakan jamaah haji lansia dengan persentase 30 persen dari total kuota jamaah Indonesia rentan terhadap masalah demensia (kepikunan).

"Jamaah lansia banyak yang demensia dengan gejala gangguan pola pikir, disorientasi waktu, tempat dan situasi," katanya.

Ia mengatakan salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan mengajak ngobrol atau "curhat" terkait apa yang dirasakan jamaah sehingga kondisinya dapat berangsur-angsur pulih.

KKHI menyiapkan sebanyak 30 dokter spesialis untuk melayani pemeriksaan kesehatan jamaah haji.

Sedangkan Direktur Bina Haji Kemenag Arsyad Hidayat mengimbau seluruh petugas meningkatkan kesiapan dan kedisiplinan di seluruh sektor.

"Jamaah risti (risiko tinggi) cukup banyak hampir 75 persen, sehingga dibutuhkan kedisiplinan dan kesiapsiagaan seluruh sektor," katanya.

Karena itu, peran pembimbing ibadah juga menjadi salah satu kunci agar jamaah tidak memaksakan diri untuk beribadah yang menguras banyak tenaga guna persiapan menghadapi puncak ibadah haji, demikian Arsyad Hidayat.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment