Sahabat.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) kelas I Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) tengah meningkatkan pengawasan terhadap masuknya orang dari luar negeri ke Indonesia melalui bandara menyusul temuan kasus penyakit Flu Burung H5N1 di Kamboja.
Kepala KKP Bandara Soetta Naning Pranoto di Tangerang, Jumat, mengatakan peningkatan pengawasan tersebut dilakukan sebagai sebagai tindak lanjut surat edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk melakukan pengawasan di pintu masuk dan keluar di bandara internasional.
"Langkah yang pertama kami melakukan koordinasi dengan beberapa instansi dan otoritas Bandara Soetta, terkait pencegahan Flu Burung dengan memperketat pengawasan penumpang," katanya.
Ia menjelaskan dalam pengawasan yang dilakukan kali ini tidak jauh berbeda dengan standar pencegahan COVID-19, dimana petugas KKP Soetta akan mengecek para penumpang di pintu masuk dan keluar terminal bandara.
Selain itu, lanjutnya, Tim Satuan Tugas (Satgas) Kesehatan bakal menganalisa para penumpang terkait kondisi suhu dan ciri-ciri dari gejala penyakit Flu Burung varian baru tersebut.
"Jadi nanti petugas kami melakukan pengawasan terhadap tanda suhu dan gejala. Karena penyakit ini mirip dengan COVID-19," tuturnya.
Selama masa pengawasan itu, kata dia, jika nantinya ditemukan penumpang dengan gejala terpapar Flu Burung, maka pihaknya akan melakukan pemeriksaan dan validasi oleh dokter.
"Nanti dalam proses pemeriksaan itu akan dilakukan dua hal yaitu pemeriksaan COVID-19 dan Flu Burung. Kemudian kami juga akan menyelidiki apakah penumpang ini pernah terpapar penyakit serta berasal dari negara yang sedang terjangkit, seperti Kamboja," ujarnya.
Untuk memastikan keamanan dalam hal kesehatan di Bandara Soekatno-Hatta, pihaknya juga tengah melakukan kerja sama dengan Badan Karantina dan Pertanian serta Bea dan Cukai untuk melakukan pengawasan terhadap pengiriman hewan/unggas melalui kargo bandara.
"Tentunya dalam pencegahan ini, sektor pengawasan terhadap hewan unggas melalui pengiriman kargo juga diperketat. Kami sudah koordinasi bersama Bea Cukai dan Badan Karantina," ujar Naning Pranoto.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment