KLHK anugerahi Adipura kepada tujuh pemda di Kalsel

01 Maret 2023 07:17
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Bupati Kotabaru Kalimantan Selatan, Sayed Jafar saat beraktifitas menjaga kebersihan lingkungan pada beberapa waktu lalu (ANTARA/HO-Diskominfo Kotabaru)

Sahabat.com - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahi penghargaan Adipura 2022 kepada tujuh kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan.

Penghargaan Adipura diserahkan Menteri LHK, Siti Nurbaya kepada sejumlah kepala daerah pada puncak Hari Peduli Sampah Nasional di Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta, Selasa (28/2).

Salah satu penerima penghargaan Adipura, Bupati Kotabaru Sayed Jafar di Kotabaru, Rabu, menyebutkan penghargaan tersebut memotivasi dan upaya memprioritaskan program menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

Kementerian LHK menyerahkan penghargaan Adipura kepada tujuh kota/kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan, yakni Kotabaru, Tabalong, Hulu Sungai Selatan (HSS) , Banjar, Banjarbaru, Barito Kuala (Batola), dan Hulu Sungai Tengah (HST).

Sayed menambahkan Pemkab Kotabaru juga menjalankan strategi memperluas diversifikasi pengelolaan lingkungan, pembangunan taman dan penanaman pohon, dan pengelolaan lingkungan dari hulu ke hilir.

"Termasuk pengelolaan sampah agar memiliki ragam fungsi, baik dari segi edukasi, sosial, kesehatan, hingga ekonomi," tutur Sayed.

Bupati Tabalong Anang Syakhfiani mengungkapkan Piala Adipura tidak hanya sebuah supremasi, karena keberhasilan menjaga kebersihan dan keindahan Kota Tanjung, namun ikhtiar untuk meningkatkan peradaban masyarakat Tabalong sebagai daerah penyangga Ibukota Negara Nusantara.

"Semoga tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dapat meningkat dengan diraihnya Adipura tahun 2022," ujar Anang.

Sementara itu, Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry mempersembahkan kembali Piala Adipura keempat kalinya selama kepemimpinan sejak 2018.

"Alhamdulillah, Kandangan, HSS termasuk kategori kota kecil yang mendapatkan trofi Adipura keempat kali," kata Fikry.

Wakil Bupati Banjar Said Idrus Al-Habsy juga menerima sertifikat Adipura 2022, karena mampu mengelola sampah dan ruang terbuka hijau pada semua kawasan di kabupaten tersebut.

Sedangkan Wali Kota Banjarbaru M Aditya Mufti Ariffin dan Wakil Wakil Kota Wartono mendapatkan kado peringatan kepemimpinan selama dua tahun usai meraih penghargaan Adipura kelima kalinya.

Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Pemkab Batola) juga meraih Piala Adipura untuk ketiga kalinya dari KLHK 2022.

"Penilaian Adipura dilakukan pada tanggal 4 dan 5 November 2022, pada 37 titik di Batola, termasuk diantaranya kantor desa, kantor kecamatan hingga dua sekolah dinilai tim penilai dari Kementerian LHK," tutur Penjabat Bupati Batola Mujiyat.

Mujiyat menyebutkan Pemkab Batola meraih Piala Adipura tiga kali pada 2017, 2018 dan 2022.

Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menerima penghargaan Adipura dengan kategori kota kecil, karena dinilai mampu mempertahankan dan meningkatkan kebersihan serta pengelolaan lingkungan hidup di daerah.

Bupati HST Aulia Oktafiandi menyebutkan penghargaan ini memperlihatkan Pemerintah Kabupaten HST mampu menjaga pengelolaan lingkungan yang baik dan tertata.

"HST berhasil meraih tujuh Piala Adipura, yaitu pada tahun 2012, 2013, 2015, 2016, 2017, 2018, dan 2022," ungkap Aulia.

Sebelumnya, Menteri LHK Siti Nurbaya menyerahkan Piala Adipura 2022 di Gedung Graha Manggalabakti Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia pada Selasa (28/2).

Siti menuturkan Adipura merupakan instrumen pengawasan kinerja pemerintah kabupaten/kota dalam pengelolaan sampah dan ruang terbuka hijau.

Menteri LHK menjelaskan Adipura menjadi koridor untuk urusan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan yang terintegrasi dengan Program Kampung Iklim, rehabilitasi mangrove, replikasi dan restorasi ekosistem, dan kegiatan bersih sungai.

”Ke depan, Adipura bisa dikaitkan untuk menjadi koridor pembangunan daerah," ujar Siti.

Penilaian Adipura 2022 dilaksanakan terhadap 258 kabupaten/kota atau 50,2 persen dari total 514 kabupaten/kota di Indonesia.

Penilaian Adipura juga dijalankan dengan mengedepankan kaidah Good Governance, yakni pengamatan dan evaluasi secara obyektif sesuai dengan peraturan serta kebijakan yang berlaku.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment