Sahabat.com - Kondisi korban penganiayaan D (17) oleh anak pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan berinisial MDS (20), sudah membaik antara lain sudah bisa menggerakkan anggota badan, setelah sebelumnya sempat koma.
"Kondisi D sampai saat ini belum sepenuhnya sadar, namun ia sudah menunjukkan proses menggerakkan anggota badan dan batuk," kata perwakilan keluarga D, Rustam Hatala dalam keterangannya, di Jakarta, Kamis.
Rustam menjelaskan saat ini korban menjalani perawatan di Rumah Sakit Mayapada atau pindah dari perawatan sebelumnya di Rumah Sakit Medika Permata Hijau.
Menurutnya, pemindahan atas rekomendasi dokter ini dilakukan karena proses kesadaran D masih sangatlah lambat sehingga perlu upaya yang lebih detail dan fasilitas pelayanan lebih layak.
"Terima kasih telah dengan sungguh-sungguh memberikan pelayanan prima untuk mengusahakan kesembuhan anak kami," katanya.
Lebih lanjut, Rustam menegaskan pihaknya masih melanjutkan proses hukum dengan mempercayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian untuk menindak lanjuti kasus seadil-adilnya.
"Setidak-tidaknya, kejadian seperti ini tidak terulang, lebih-lebih merugikan lebih banyak lagi orang, 'please, be a good cop' dan presisi," tambahnya.
Dalam akhir keterangannya, pihak keluarga D menuturkan terus mengusahakan upaya terbaik dan meminta bantuan dorongan doa untuk kesembuhan korban.
Periksa CCTV
Dalam kesempatan berbeda, Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa kamera pengawas (CCTV) kasus penganiayaan yang terjadi di kawasan Ulujami, Pesanggrahan itu.
"Dari Senin hingga hari ini, kami lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mendapatkan detail hingga mencari bukti dari rekaman CCTV," kata Wakil Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi.
Henrikus menjelaskan, olah TKP tersebut sekaligus mencari rekaman CCTV yang langsung menyorot peristiwa pada Senin (20/2) malam pukul 20.30 WIB.
Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan dengan meminta keterangan saksi-saksi yang berada di TKP, mulai dari sebelum, saat, maupun usai kejadian tersebut.
Dia menambahkan, pihaknya sedang melengkapi identitas tersangka dan menyatakan orang tua pelaku memang bekerja sebagai pejabat pajak.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment