Koordinator Tribun Sepakat Jaga Nama Baik Bonek dan Surabaya

14 Februari 2023 12:43
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama koordinator tribun dan manajemen Persebaya menggelar pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Manajemen Persebaya di Balai Kota Surabaya, Selasa (14/2/2023). (ANTARA/HO-Diskominfo Surabaya)

Sahabat.com - Koordinator tribun sepakat menjaga nama baik Bonek dan Surabaya menyusul peristiwa di Semarang, Rabu (8/2), dimana ada sejumlah oknum memakai atribut suporter Persebaya melakukan aksi tak terpuji dan membuat resah warga setempat.

"Bonek itu tetap pada porsinya mendukung Persebaya, menjaga nama Persebaya, menjaga nama baik Surabaya dan Bonek itu sendiri. Artinya, bukan merusak nama baik Persebaya dan Bonek," kata salah satu koordinator tribun, Husin Ghozali saat menggelar pertemuan dengan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Manajemen Persebaya di Balai Kota Surabaya, Selasa.

Cak Cong panggilan akrab Husin Ghozali mengatakan, pihaknya merasa dihargai ketika Wali Kota Eri Cahyadi menginisiasi pertemuan bersama masing-masing koordinator tribun dan manajemen Persebaya.

"Di Bonek, kami merasa diuwongke (dihargai), bagaimana membangun Bonek ke depan yang lebih baik. Karena akhir-akhir ini di sosial media Bonek (dianggap) meresahkan," kata Koordinator Green Nord tersebut.

Untuk itu, Cak Cong menyebutkan pertemuan ini digelar untuk merumuskan bersama bagaimana merangkul rekan-rekan Bonek yang ada di luar kota. Dengan harapan, Bonek menjadi lebih baik lagi ke depannya sesuai dengan porsinya dalam mendukung Persebaya.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan pertemuan bersama koordinator tiap tribun dan perwakilan manajemen Persebaya menghasilkan kesepakatan bersama untuk menjaga nama baik Bonek dan Kota Surabaya ke depannya.

Wali Kota Eri menyatakan bonek saat ini telah berubah menjadi lebih baik. Namun, lanjut dia, hanya karena ulah oknum tertentu yang memakai atribut suporter Persebaya, sehingga nama baik Bonek menjadi jelek.

"Bonek ini sudah menjadi Bonek Salawat, Bonek kemanusiaan. Tapi hanya karena ulah oknum tertentu yang mungkin tidak cinta dengan Bonek, menggunakan jubah Bonek, membuat kerusuhan yang akhirnya menimbulkan keresahan masyarakat," kata Cak Eri panggilan akrabnya.

Pada intinya, kata Eri, pertemuan ini menghasilkan kesepakatan bersama untuk mengembalikan nama baik dan marwah Bonek. Harapannya, insiden yang terjadi di Kota Semarang tidak kembali terulang.

"Saya yakin bahwa beliau-beliau atau mereka yang ada di tribun (koordinator) adalah orang-orang hebat yang bisa membawa Bonek itu tidak lagi (jadi) keresahan bagi masyarakat, baik di Surabaya maupun luar Surabaya," kata dia.

Menurut dia, untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Surabaya bersama manajemen Persebaya harus menjadi satu kekuatan yang sama. Pada prinsipnya bagaimana turut serta menjaga nama baik Bonek dan Kota Surabaya ke depannya.

"Sehingga nanti akan ada beberapa tahapan (pertemuan). Kami undang lagi untuk para senior Bonek, senior pengurus Persebaya, kita kumpul lagi. Bagaimana menjaga nama Kota Surabaya, nama Bonek ini, sehingga ke depannya itu sudah bisa jalan," kata Cak Eri.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment