Kota Bengkulu Terima 1.000 Vaksin LSD

Sahabat.com - Pemerintah Kota Bengkulu menerima 1.000 vaksin Lumpy Skin Disease (LSD) dari Provinsi Bengkulu dan akan disuntikkan ke hewan yang belum terinfeksi wabah tersebut.
 
"Hari ini Pemerintah Kota Bengkulu menerima bantuan vaksin LSD dari Provinsi Bengkulu sebanyak 1.000 dosis dari 2.000 dosis yang diusulkan," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu Henny Kusuma Dewi di Kota Bengkulu, Senin.
 
Ia menyebutkan, vaksin tersebut akan disuntikkan kepada hewan ternak jenis kambing, sapi dan kerbau di wilayah Kota Bengkulu yang belum terinfeksi wabah LSD.
 
Hal tersebut dilakukan agar penyebaran wabah LSD di Kota Bengkulu dapat terkontrol dan tidak menambah kasus hewan ternak yang terinfeksi virus tersebut.
 
Sebab, terang Henny, saat ini sebanyak 24 ekor hewan telah terinfeksi LSD, 18 diantaranya dinyatakan sembuh dan dua ekor hewan dilakukan pemotongan.
 
Oleh karena itu, ia mengimbau agar peternak dan masyarakat yang memiliki hewan ternak untuk menjaga kesehatan hewan ternak, menjaga kebersihan kandang dan waspada serta mengenali ciri-ciri penyakit LSD.
 
"Jangan lupa untuk pisahkan dari hewan yang sehat, mengurangi populasi lalat-lalat pengisap darah yang ada di sekitar kandang dan tambah asupan vitamin untuk ternak," ujarnya.
 
Sementara itu, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu mengatakan sebanyak 487 hewan ternak di wilayah tersebut dinyatakan sembuh dari wabah LSD.
 
Sebab, saat ini terdapat 627 hewan ternak dinyatakan positif LSD, 19 diantaranya telah mati atau dilakukan pemotongan paksa dan 121 masih dalam pengawasan Dinas Peternakan di wilayah masing-masing.
 
"Sampai saat ini dikonfirmasi ada 627 kasus LSD di Provinsi Bengkulu yang tersebar ke delapan kabupaten dan 487 diantaranya dinyatakan sembuh," terang Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Bengkulu M. Syarkawi.
 
Hingga saat ini terdapat dua wilayah yang bebas dari wabah LSD yaitu Kabupaten Kepahiang dan Kabupaten Lebong.(Ant)