KPA Kabupaten Bekasi Sosialisasi HIV/AIDS di Lingkungan Perusahaan

03 Juli 2023 08:12
Penulis: Alber Laia, news
Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten Bekasi, Jawa Barat saat melakukan sosialisasi HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual di PT Kerry Indonesia, Desa Mekarmukti, Kecamatan Cikarang Utara pada Selasa (27/6/2023). (ANTARA/Pradita Kurniawan Syah).

Sahabat.com - Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan sosialisasi terkait HIV/AIDS dan penyakit infeksi menular seksual di lingkungan perusahaan di kawasan industri daerah setempat.

Kepala Sekretariat KPA Kabupaten Bekasi Ade Bawono mengatakan rangkaian kegiatan sosialisasi ke lingkungan kawasan industri ini dalam rangka upaya menghilangkan stigma negatif sekaligus diskriminasi terhadap Orang Dengan HIV/AIDS (ODHA) di perusahaan.

"Sebagai kota industri terbesar, peningkatan kapasitas terkait pengetahuan HIV dan infeksi menular seksual di perusahaan wilayah Kabupaten Bekasi sangat penting. Karena tren kasus positif HIV meningkat setiap tahun," kata Ade di Cikarang, Senin.

Dia menjelaskan tren kasus ini sebagian besar dialami masyarakat pada usia produktif yang berkisar antara 17 hingga 35 tahun.

"Di antaranya adalah mereka dengan latar belakang pekerjaan sebagai karyawan swasta atau buruh pabrik," ucapnya.

Dalam kesempatan sosialisasi ini, pihaknya memberikan pemahaman mengenai infeksi menular seksual yakni HIV/AIDS sekaligus cara pencegahan hingga potensi penularan.

Kegiatan tersebut sekaligus dalam rangka implementasi peraturan daerah terkait pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di wilayah Kabupaten Bekasi.

"Sebagaimana tertuang dalam Perda Pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS Nomor 6 tahun 2022," katanya.

Ade mengaku kegiatan ini disambut baik oleh pihak manajemen perusahaan karena mereka bisa mendapatkan pemahaman dan kesadaran terkait kesehatan seksual dan reproduksi.

"Sebagai upaya preventif untuk menjaga produktivitas bagi para pekerja juga ya," katanya.

Ia berharap melalui kegiatan ini tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap ODHA di perusahaan sekaligus mendorong tercipta lingkungan kerja yang inklusif terhadap ODHA, baik secara pengobatan dan penguatan psiko-sosial.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment