Sahabat.com - Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Cantung, Kotabaru, Kalimantan Selatan, bersama masyarakat menanam sebanyak 200 pohon buah dan kayu-kayuan di Desa Bumi Asih, Kecamatan Kelumpang Selatan, guna menghadapi perubahan iklim dan mencegah bencana alam.
Kepala KPH Cantung Fajar Noor di Kotabaru, Kalsel, Senin mengatakan kegiatan menanam ratusan batang pohon tersebut sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap perubahan iklim dan mengurangi bencana di desa tersebut.
Ia menambahkan aksi tersebut juga untuk mendukung program kegiatan penanaman pohon serentak di seluruh Indonesia sekaligus sebagai peringatan Desa Asri Nusantara yang diperingati pada 15 Maret 2023.
"Ini bagian upaya mendukung Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa," ujarnya.
Fajar menuturkan taman di desa tersebut akan dikelilingi pohon besar agar suasana semakin asri dan rindang untuk kenyamanan pengunjung di lokasi itu.
Pengembangan objek wisata di Desa Bumi Asih mulai dibangun pada 2019 untuk memberdayakan dan perekonomian masyarakat di Kelumpang Selatan.
Para pengunjung kerap mengadakan kegiatan pertemuan di kawasan objek wisata itu pada akhir pekan.
Pemerintah desa pun membangun infrastruktur jalan, gedung desa, pasar, fasilitas publik lain, seperti embung desa, penerangan jalan, revitalisasi pertanian dan perkebunan, serta perekonomian kerakyatan yang berbasis pemberdayaan.
Fajar menjelaskan rencana peringatan Desa Asri Nusantara akan dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar pada 21 Maret 2023.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment