Sahabat.com - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Pabean C Bengkulu menyebutkan, pabrik rokok pertama di wilayah tersebut ditargetkan beroperasi atau berproduksi pada Maret 2024.
"Proses pendirian pabrik telah selesai dan telah memenuhi syarat, tinggal menunggu nomor pokok pengusaha barang dengan cukai," kata Kepala KPPBC Bengkulu Koen Rachmanto di Bengkulu Rabu.
Setelah proses tersebut selesai, kata dia, pengelola perusahaan rokok legal dapat mengajukan pemesanan pita cukai agar dapat beroperasi dan memproduksi rokok di Bengkulu.
Lokasi pabrik rokok pertama di Provinsi Bengkulu berada di Kota Curup, Kabupaten Rejang Lebong. Pabrik tersebut memproduksi rokok dengan merek 'Coffe Trift' dan dikelola oleh Rafflesia Mekar Mandiri.
Koen menerangkan, dengan adanya pabrik rokok legal di Provinsi Bengkulu dapat mengurangi dan menekan peredaran rokok ilegal di wilayah tersebut.
"Kami berharap pabrik rokok tersebut memproduksi rokok yang segmennya dimasuki oleh rokok ilegal dengan harga Rp10 ribu, sebab saat ini harga rokok legal di Bengkulu di atas Rp20 ribu per bungkus," ujar dia.
Sementara itu, KPPBC-TMC Bengkulu telah melakukan penindakan terhadap pelanggaran kepabeanan di wilayah tersebut selama 2023 dengan total nilai Rp2,7 miliar.
"Sepanjang tahun ini kami telah mengamankan 1,9 juta batang rokok tidak berpita cukai, 165 liter minuman keras (MMEA) dan 1.000 butir narkotika yang didapatkan tim melalui kurir dan operasi pasar," jelas Koen.
Kemudian, pihaknya juga telah mengeluarkan 220 surat bukti penindakan (SBP) terhadap pelanggaran kepabeanan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Dari 220 surat tersebut, terang dia, ada beberapa diantaranya telah diserahkan ke aparat penegak hukum (APH), sementara 208 kasus lainnya menyebabkan barang menjadi milik negara (BMN).
SBP diberikan terkait pelanggaran kepabeanan terdiri dari pengamanan rokok tidak memiliki pita cukai, minuman keras, dan ada peredaran narkotika.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment