KPU DKI Usulkan Pakai Gedung Vokasi Kemenaker Untuk Simpan Logistik

15 Desember 2023 16:50
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Jakarta Pusat Efniadiyansyah (kiri) menyerahkan kotak suara Pemilu 2024 kepada salah satu stafnya di Gedung KPU Jakarta Pusat, Sawah Besar, Jakarta, Kamis (2/11/2023). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/rwa.

Sahabat.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI mengusulkan untuk memakai gedung Vokasi Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia di Mampang, Jakarta Selatan sebagai gudang penyimpanan logistik Pemilu 2024.

"Gedung Vokasi Kemenaker Direktorat Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi Dan Produktivitas ini menjadi alternatif untuk logistik di Mampang," kata anggota KPU DKI Jakarta Bidang Divisi Perencanaan dan Logistik Jakarta Nelvia Gustina kepada wartawan di Jakarta, Jumat.

Nelvia menuturkan usulan ini berangkat dari kondisi gudang logistik pemilu yang tak sesuai standar di aula Kecamatan Mampang, Jakarta Selatan yang memiliki gedung empat lantai.

Dia mengatakan aula kecamatan itu tidak sesuai dengan standar lantaran sering terjadi banjir.

"Kalau yang di Mampang masih kurang juga kebutuhan kita dan tempatnya itu juga masih berisiko banjir. Kalau tidak ada tempatnya milik pemerintah bisa disediakan tempat yang lain," jelasnya.

Sedangkan, untuk satu wilayah Jakarta Selatan lainnya yakni Kebayoran Lama kini sudah mendapat logistik yang sesuai dengan standar.

"Untuk Kebayoran Lama sudah oke menggunakan lantai tiga dan empat Kantor Kecamatan ditambah rumah Dinas Camat," tambahnya.

Nelvia menuturkan, sebelumnya di Kebayoran Lama hanya bisa menggunakan lantai empat gedung kecamatan sebagai lokasi logistik Pemilu 2024 sehingga lokasi sekarang sudah standar.

Pihaknya telah berkoordinasi dengan Badan Pendapatan Anggaran Daerah (BPAD) terkait fasilitas alternatif lain milik Pemprov DKI Jakarta yang tidak ditempati.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memastikan tempat logistik dan rekapitulasi suara hasil Pemilu 2024.

"Karena kotak bilik kami sudah siap, itu harus didorong ke kecamatan untuk dirakit, baru di kelurahan yang nantinya di isi dengan alat kelengkapan Tempat Pemungutan Suara (TPS)," kata Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Wahyu Dinata dalam rapat bersama Komisi A DPRD DKI Jakarta di Jakarta, Selasa.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment