Kunjungan Wisman di Kaltara Per Oktober 2023 Capai 422.371

11 Desember 2023 16:00
Penulis: Alber Laia, news
Ilustrasi - Salah satu area Taman Nasional Hutan Kayan Mentarang di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara. (ANTARA/HO-BTN Kayan Mentarang)

Sahabat.com - Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalimantan Utara periode Januari-Oktober 2023 mencapai 422.371 kunjungan berdasarkan perhitungan metode Mobile Position Data (MPD), dan 17.695 kunjungan melalui pintu keimigrasian.

 
“Wisatawan mancanegara yang datang itu sebagian besar berasal dari Malaysia, Singapura, dan Filipina,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Utara, Mas'ud Rifai di Tanjung Selor, Senin.

 
Secara rinci, Kepala BPS menyebut, pada Oktober 2023, tercatat 1.591 kunjungan atau meningkat sebanyak dua kunjungan dibandingkan bulan sebelumnya (September) yang mencapai 1.589 kunjungan.

 
Wisatawan mancanegara yang datang ke Kalimantan Utara pada Oktober 2023 berasal dari Malaysia (42,36 persen), Singapura (32,07 persen), dan Filipina (12,25 persen).

 
Selain melalui pintu keimigrasian, disebutkan banyak juga wisatawan masuk berdasarkan Pintu Lintas Batas (PLB) yang tidak tercatat di pintu keimigrasian seperti pada pintu-pintu yang tidak resmi.

 
“Sehingga BPS bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Telkomsel untuk melakukan penghitungan dengan menggunakan metode MPD untuk menghitung jumlah wisman,” ujar Mas’ud.

 
Hasil perhitungan menggunakan metode MPD, diketahui jumlah wisman yang berkunjung ke Provinsi Kalimantan Utara terdapat sebanyak 33.177 kunjungan pada Oktober 2023. Secara kumulatif, jumlah kunjungan wisman MPD ke Provinsi Kalimantan Utara pada periode Januari-Oktober 2023 sebanyak 422.371 kunjungan.

 
“Sedikit terjadi penurunan sebesar 3,89 persen dibandingkan periode yang sama 2022 yang tercatat sebanyak 439.478 kunjungan,” kata Mas’ud.

 
Kepala BPS memperkirakan, wisata alam Taman Nasional Hutan Kayan Mentarang atau Heart of Borneo adalah destinasi yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Selain itu wisata budaya atau kearifan lokal juga menjadi keunggulan Kalimantan Utara di mata wisatawan mancanegara.

 
“Peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Kalimantan Utara diharapkan memberikan dampak positif terhadap perekonomian daerah, seperti meningkatkan pendapatan masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” demikian Kepala BPS.(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment