Sahabat.com - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung berupaya memberdayakan perempuan di wilayahnya guna mencegah tindak pidana perdagangan orang, yang korbannya kebanyakan perempuan.
"Peningkatan kapasitas perempuan akan terus dilakukan agar mereka berdaya secara ekonomi, dan bisa mengusahakan usaha di desanya tanpa harus bekerja keluar negeri," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Lampung Fitrianita Damhuri di Bandarlampung, Jumat.
Dia menjelaskan bahwa dinas juga bekerja sama dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) untuk melakukan edukasi mengenai pelindungan anak dan perempuan di tempat kerja.
"Bersama BP3MI sudah melakukan edukasi di tingkat keluarga agar tidak mudah tergiur akan nominal uang tertentu dan memperbolehkan anak atau keluarganya untuk dipekerjakan secara ilegal," katanya.
Dia menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam upaya pencegahan tindak pidana perdagangan orang.
"Semua pihak harus saling bekerja sama, jangan sampai ada masyarakat yang terbujuk dengan gaji besar, pekerjaan mudah di luar negeri, malah ditelantarkan jadi imigran gelap lalu mendapatkan tindakan kekerasan. Hal ini harus kita cegah, jangan sampai banyak terjadi," katanya.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
Leave a comment