Sahabat.com - Layanan pengangkutan sampah baru menjangkau 25 dari 75 nagari atau desa yang ada di wilayah Kabupaten Tanah Darat, Provinsi Sumatera Barat.
"Itu pun masih terbatas pada kawasan Kota Batusangkar, 15 pasar tradisional, dan beberapa daerah strategis," kata Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten Tanah Datar Nofi Hendri di Batusangkar, Selasa.
Dia mengatakan bahwa jangkauan layanan pengangkutan sampah masih terbatas karena tenaga operasional serta sarana dan prasarana pendukung yang tersedia juga masih terbatas.
Menurut dia, dinas masih membutuhkan tambahan tempat sampah, sarana pengangkut sampah, mesin pilah sampah, mesin cacah sampah, serta peralatan pendukung pengolahan sampah organik untuk mengoptimalkan penanganan sampah.
Dengan sumber daya yang masih terbatas, pemerintah daerah berupaya mengurangi timbulan sampah dengan menerapkan konsep ekonomi sirkular dalam penanganan sampah di Tanah Datar.
Pemerintah Kabupaten Tanah Datar mendorong upaya pengolahan sampah organik menjadi kompos, budi daya maggot, dan pengolahan sampah bernilai ekonomi di bank sampah.
"Saat ini Tanah Datar telah memiliki 14 kelompok budidaya maggot, dan telah memiliki 23 bank sampah, namun, karena kurang biaya hanya lima unit yang beroperasi secara aktif," kata Nofi.(Ant)
0 Komentar
PWI dan Laskar Sabilillah Ajak Rakyat Bersatu, Tolak Semua Provokasi!
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Leave a comment