Legislator Harap Masyarik Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Jamaah Haji Indonesia

01 Juli 2023 06:24
Penulis: Adiantoro, news
Antrian jamaah haji Indonesi yang ingin memasuki Raudhah. (MCH 2023/Kemenag)

Sahabat.com - Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi menyatakan, masyarik yang bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) RI harus menyampaikan permohonan maaf kepada jamaah haji Indonesia.

Dikarenakan sejumlah insiden kejadian keterlambatan penjemputan di Muzdalifah dan keterlambatan makanan catering.

"Dari hasil evaluasi kita, memang ada beberapa titik yang mengalami hambatan dalam pelayanan jamaah haji. Kita inginkan agar para masyarik ini menyampaikan permohonan maaf mereka atas sejumlah insiden yang terjadi. Kemudian, mereka harus meningkatkan rasa tanggung jawab mereka terhadap pelayanan sesuai ikatan kontrak dengan Kemenag, mereka (masyarik) tentu harus melayani jamaah haji dan juga tentu harus menjaga kemuliaan pemerintah Arab Saudi," ujar Ashabul di Mekkah, Arab Saudi, Jumat (30/6/2023).

Legislator Dapil Sulsel I ini mengapresisasi Pemerintah Indonesia yang telah menyampaikan permintaan maafnya kepada jamaah haji, tapi seharusnya masyarik ini yang lebih dulu menyampaikan permintaan maafnya kepada jamaah haji Indonesia atas kebijakan yang tidak maksimal atas layanan yang diberikan kepada para jamaah haji.

"Indonesia yang minta maaf kepada jamaah kita apresiasi. Tapi seharusnya mereka (masyarik) yang harus minta maaf kepada Indonesia. Kemudian kita juga akan meminta pemerintah Indonesia sebagai penyelenggara haji melakukan koordinasi dan evaluasi bersama pemerintah Arab Saudi, dengan harapan penyelenggaraan haji kedepan jadi lebih baik," tukas Ashabul.

Selain itu, Politisi F-PAN ini juga meminta, ada semacam evaluasi masyarik yang tidak memenuhi kewajiban pelayanan haji daripada jamaah Indonesia. "Kita minta agar syarikah-syarikah yang merekrut para Masyarik, harus memberikan semacam sanksi. Paling tidak, mungkin tahun-tahun kedepan mereka tidak akan lagi digunakan sebagai salah satu masyarik yang bekerjasama dengan kita," terang Ashabul.

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment