Legislator Minta Bina Marga Maksimalkan Pusat Kendali Untuk Jaga JPO

07 Agustus 2023 12:40
Penulis: Habieb Febriansyah, news
Petugas Sudin Bina Marga Jakarta Barat memasang garis pengaman pada JPO Warung Gantung di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Senin (7/8/2023). ANTARA/HO-Sudin Bina Marga Jakbar

Sahabat.com - Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Justin Adrian meminta Dinas Bina Marga DKI Jakarta memaksimalkan pusat kendali (command center) melalui kamera pengawas (CCTV) untuk menjaga fasilitas umum termasuk Jembatan Penyeberangan Orang (JPO).
 
"Mereka punya 'command center' ini fungsinya apa? Sudah berjalan atau belum karena membuat JPO ini tidak murah menggunakan uang pajak," kata Justin saat dihubungi di Jakarta, Senin.
 
Justin menuturkan hilangnya empat lembar lantai besi Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Sahabat di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, pada Rabu (2/8) seharusnya menjadi tanggung jawab serius lantaran menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.
 
"Dengan tenaga kerja banyak hingga pemasangan CCTV semestinya mampu dilakukan karena anggaran cukup besar," katanya.
 
Dia menyayangkan kinerja Dinas Bina Marga DKI yang kurang mampu menjaga aset dengan tidak menentukan langkah preventif untuk menjaga fasilitas.
 
Tak hanya JPO, dia juga menemukan sejumlah aset daerah yang dimanfaatkan pihak lain seperti Tempat Pemakaman Umum (TPU) Prumpung yang dijadikan kandang sapi.
 
"Menurut saya Bina Marga juga tidak sepenuh hati menjaga aset daerah. Saya kira anggarannya itu Rp4 triliun per tahun," tuturnya.
 
Anggota DPRD DKI Jakarta lainnya, Nurhasan menambahkan, pembangunan JPO ini terbilang kurang cermat lantaran posisi las atau bautnya tidak kuat sehingga mudah diambil orang lain.
 
"Harusnya pelaksana sudah bisa menghitung pelaksana bagaimana kemungkinan tidak dicuri," ujar Nurhasan.
 
Nurhasan menuturkan mungkin adanya pengawasan yang kurang teliti dalam melakukan inspeksi pada kawasan itu. Semua pihak terkait harus bertanggung jawab terhadap pengawasan.
 
"Pandangan saya sih semua harus bertanggung jawab baik Bina Marga DKI maupun pelaksana," tuturnya.
 
Empat lempengan lantai besi JPO Sahabat di Cengkareng hilang pada Jumat (4/8) dan dua lempengan lantai besi JPO yang sama juga hilang pada Senin (31/7).(Ant)

0 Komentar

Berita Terkait

Leave a comment