Lidia Puspita Hasri Lulus Dokter UI Tanpa Biaya

Sahabat.com - Dokter lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Lidia Puspita Hasri berhasil lulus tahun 2023 dengan beasiswa tanpa mengeluarkan biaya selama masa pendidikan.

"Terima kasih saya sudah diangkat menjadi dokter umum dan akan mengabdi kepada daerah asal saya. Terima kasih kepada UI yang sudah banyak membantu saya selama masa pendidikan dengan beasiswa dan fasilitas yang memadai," kata Lidia Puspita Hasri dalam video testimoni yang diterima ANTARA, di Depok, Selasa.

Lidia mendapat beasiswa paripurna untuk bangsa yang digalang oleh Iluni FKUI, berupa uang saku dan Uang Kuliah Tunggal (UKT) dibayarkan semuanya.

"Uang UKT dibayarkan full. Bagi calon mahasiswa yang telah diterima UI tetap semangat, karena biaya kuliah di UI tidak semahal yang dibayangkan," kata Lidia.

Lidia berharap bisa menjaga nama baik almamater UI kedepannya dan bisa membantu pasien-pasien yang tidak mampu.

Ibunda Lidia Puspita Hasri, Sri Handyani tidak menyangka anaknya bisa lulus dari FKUI tanpa mengeluarkan biaya sama sekali.

"Ini semua karena kekuasaan Allah dan linangan air mata saya sangat terharu ketika anak saya disumpah menjadi seorang dokter. Saya seakan tidak percaya anak saya sudah menjadi dokter. Banyak rekan-rekan di sini (UI) memperjuangkan anak saya tanpa bayar sama sekali di UI," katanya.

Untuk itu Sri Handayani mengucapkan terima kasih kepada UI yang telah memberikan fasilitas yang memuaskan kepada anaknya sehingga sukses menjadi dokter.

Untuk itu  ia berharap apabila anaknya sudah terjun ke masyarakat, bisa mengutamakan pasien yang fakir dan miskin, serta menjadi dokter yang baik.

Sementara itu Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Amelita Lusia menegaskan tidak ada calon mahasiswa baru (camaba) yang diterima di UI tidak jadi kuliah karena alasan ekonomi atau keuangan.

"Komitmen UI selama ini adalah tidak ada mahasiswa program sarjana dan vokasi reguler yang tidak dapat mengikuti pendidikan karena alasan finansial. Hal itu yang kami kedepankan dalam mekanisme penetapan tarif kuliah," katanya.(Ant)