Sahabat.com - Luncuran lava pijar Gunung Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara mengarah ke sejumlah kali dengan jarak luncur bervariasi.
"Bunyi guguran terdengar cukup kuat," kata Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Karangetang Yudia Prama Tatipang di Manado, Jumat.
Luncuran lava pijar masih terjadi ke arah Sali Batang, Timbelang, Beha Barat lebih kurang sejauh 750 hingga 1.750 meter.
Luncuran ke arah Sali Nanitu, Batuawang, Kahetang, Keting lebih kurang 750 hingga 1.000 meter.
"Jarak luncuran lava pijar diperkirakan masih seperti kemarin hari," ujar Yudia.
Dia menambahkan titik terjauh luncuran lava pijar ini, masih cukup jauh dengan kampung yang dihuni masyarakat, karena kira-kira masih sekitar dua kilometer.
Meski begitu, masyarakat yang tinggal di areal jangkauan lava pijar diharapkan terus berhati-hati apalagi aktivitas vulkanik gunung dengan ketinggian sekitar 1.784 meter di atas permukaan laut masih terus terjadi.
Secara visual, kata dia, gunung tampak jelas dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dengan intensitas tebal dan tinggi 100 meter di atas puncak kawah.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Badan Geologi, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menaikkan status Gunung Karangetang dari Waspada (Level II) menjadi Siaga (Level III) sejak Rabu (8/2), setelah menunjukkan tanda peningkatan aktivitas vulkanik.(Ant)
0 Komentar
KPAI Dapati 1,14 Juta Anak Masih Jadi Pekerja Anak
Kasad Panen Raya Jagung dan Singkong di Lahan Ketahanan Pangan Kostrad Ciemas Sukabumi
Siap Galau Bareng Lyodra hingga Afgan di Pesona Nusantara NTV
Tokoh Adat Ungkap Kedekatan PLN dengan Masyarakat di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
PLN UIP Nusra Kembangkan Berbagai Sektor Potensial di Sekitar Kawasan Pengembangan PLTP Ulumbu
Polda Metro Jaya Tangkap Kekasih Artis Tamara Tyasmara
Tanggul wulan Jebol, Jalur Pantura-kudus Terputus
Wakapolri Tegaskan Tidak Ada Instruksi Video Testimoni Rektor
AMIN Gelar Kampanye Akbar di JIS, Ini Tiga Lokasi Parkir Kendaraan
Rekayasa Lawan Arus Mulai Diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek
Leave a comment